Jakarta (ANTARA) - Pelatih Inter Milan Antonio Conte merasa timnya layak mendapatkan hasil yang lebih baik dalam dua pertandingan terakhir, saat melawan Fiorentina dan Barcelona.

Nerazzurri tersingkir dari Liga Champions akibat kekalahan 1-2 saat menjamu Barcelona, kemudian menyia-nyiakan keunggulan untuk bermain imbang 1-1 dengan La Viola pada Senin dini hari WIB.

Baca juga: Vlahovic buyarkan harapan Inter raih kemenangan di markas Fiorentina

Baca juga: Conte puas Inter dapat kembali ke pucuk klasemen


"Itu adalah pertandingan-pertandingan dimana kami tidak mendapat hasil yang layak. Melawan Barcelona, kami menyia-nyiakan sejumlah peluang untuk mencetak gol dan membiarkan dua situasi dimana kami semestinya dapat lebih baik lagi," kata Conte kepada Sky Sport Italia.

"Itu merupakan respons kuat dari tim. Gol penyama kedudukan yang terjadi adalah hal yang mengecewakan, sebab kami layak mendapat lebih, baik pada malam ini maupun saat melawan Barcelona," tambahnya.

Conte menilai timnya mungkin menderita kelelahan, sehingga agak mengendur pada fase akhir laga.

Baca juga: Conte puas dengan cara para pemainnya mengatasi rintangan

"Kita berbicara mengenai para pemain yang secara konstan tampil bagus dan bermain 90 menit, tentu saja terdapat faktor kelelahan," tutur mantan manajer Chelsea itu.

"Sulit untuk berbicara level kebugaran, karena kami memiliki tujuh pertandingan dalam 21 hari, dimana Lautaro dan Lukaku konstan bermain," tambahnya.

Di kubu Fiorentina, pelatih Vincenzo Montella amat mensyukuri raihan satu poin tersebut. Hasil yang mengakhiri laju empat kekalahan beruntun di liga bagi La Viola.

Baca juga: Dwigol Martinez antar Inter ke puncak klasemen

"Ini adalah hasil yang penting, tentu saja tiga poin akan lebih baik, namun kami melawan tim yang sangat kuat. Akan menyakitkan dan tidak adil untuk kalah pada pertandingan seperti ini, meski sebelumnya kami beberapa kali kalah pada laga seperti ini," kata Montella.

Pemain muda Dusan Vlahovic menjadi pahlawan Fiorentina dengan golnya pada penghujung pertandingan. Namun, bagi Montela, hal itu bukan kejutan karena ia memang telah mempersiapkan sang pemain.

"Saya memberi kepercayaan kepada dia dari musim lalu, kami mungkin sedikit berharap lebih kepada dia, namun pada malam ini rasanya kepercayaan itu terbayar lunas," yakin mantan pelatih AC Milan itu.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019