Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat, Jepang menjadi negara tujuan ekspor terbesar untuk sejumlah komoditas unggulan dari provinsi ini.

"Kalau berdasarkan negara tujuannya yang paling besar pertama itu Jepang," ujar Kepala Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulsel Akmal di Makassar, Senin.

Nilai transaksi ekspor Sulsel untuk komoditas seperti nikel sepanjang 2019 atau dari Januari-Oktober 623,83 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Sedangkan nilai transaksi nikel Sulsel ke Negeri Sakura itu berkisar antara 55 hingga 70 juta dolar AS setiap bulannya.

"Kalau nilai transaksinya itu fluktuatif. Tapi dikisaran 55 juta dolar hingga di atas 70 dolar AS. Itu hanya untuk komoditas nikel saja," katanya.

Beberapa komoditas yang diekspor ke Jepang yakni nikel, hasil laut seperti udang, ikan dan hewan air yang tidak bertulang belakang serta rempah-rempah.

Baca juga: Dinas Perdagangan Sulsel Jamin Izin Ekspor Dipercepat
Kepala Bidang Distribusi Statistik BPS Sulsel Akmal. ANTARA/Muh Hasanuddin
Selain Jepang, Tiongkok, Vietnam, Korea Selatan dan Australia juga masuk lima besar negara tujuan ekspor terbesar untuk semua jenis komoditas unggulan dari Sulsel.

Nikel selalu jadi primadona ekspor Sulsel dan berhasil menyumbangkan angka 98,16 juta dolar AS atau sekitar 73,52 persen dari seluruh nilai ekspor pada Oktober 2019.

Angka 98,16 juta dolar AS itu juga, jika dibandingkan dengan nilai ekspor nikel pada bulan sebelumnya cukup besar sekitar 17,59 persen atau terjadi perbedaan selisih 14,68 juta dolar AS.

Komoditas andalan kedua ditempati biji bijian berminyak dan tanaman obat sebesar dengan transaksi sebesar 8,99 juta dolar AS (6,73 persen); Garam, belerang dan kapur sebesar7,33 juta dolar AS (5,49 persen).

Selanjutnya lak getah dan damar sebesar 4,22 juta dolar AS (3,16 persen); serta besi dan baja sebesar 4,20 juta dolar AS atau setara 3,14 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Baca juga: Ekspor Sulsel Juli 2019 tercatat 97 juta dolar AS

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019