sekolah harus berinovasi mengikuti perkembangan zaman
Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan konsep pembelajaran berbasis teknologi melalui aplikasi "smart school berjaya", sebagai media pembelajaran bagi siswa di sekolah.

"Pembangunan sumber daya manusia yang handal merupakan salah satu fokus utama pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah saat ini, untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan Bangsa. Salah satu upaya dapat dilakukan melalui aplikasi 'Smart School Berjaya'," ujar Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, di era modern seperti saat ini perlu ada perubahan salah satunya di bidang pendidikan dengan memanfaatkan teknologi.

"Di era teknologi seperti sekarang ini, banyak tantangan dan sekolah harus membenahi diri, sebab pembelajaran saat ini berpusat pada siswa bukan lagi guru, maka sekolah harus berinovasi mengikuti perkembangan zaman," ujarnya.

Baca juga: Lampung Tengah beri beasiswa kuliah di China
Baca juga: Puluhan mahasiswa di Lampung ikut pendidikan dasar militer


Ia menjelaskan, untuk menjawab semua tantangan di era industri 4.0, maka pemerintah Provinsi Lampung yang bekerja sama dengan Pusat Teknologi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia meluncurkan aplikasi smart school yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Saya berharap seluruh siswa, tenaga pendidik dari semua jenjang dapat memanfaatkan beragam fitur yang tersedia dalam aplikasi 'Smart School Berjaya', guna menghasilkan generasi muda Lampung yang handal," ujarnya.

Tanggapan positif diungkapkan oleh Nanda salah seorang siswi sekolah menengah atas di Bandarlampung.

Menurut Nanda, di era modern dengan kecanggihan teknologi, sekolah dan institusi pendidikan juga perlu mengikuti perubahan yang terjadi agar siswa tidak jenuh belajar.

"Semoga melalui aplikasi ini kita sebagai siswa dapat memanfaatkan smartphone untuk belajar, tidak hanya menjadi sarana hiburan semata," kata Nanda, salah seorang siswi sekolah menengah atas di Bandarlampung.
 
Baca juga: Dana BOS Bandarlampung Rp62,2 Miliar
Baca juga: Angka partisipasi SMP-SMA Lampung perlu ditingkatkan

 

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019