Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kemenangan Arema dengan skor tipis 3-2 atas sang juara Liga 1 Indonesia 2019, Bali United yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin, ternoda lemparan "flare" dari tribun penonton ke dalam lapangan dan hampir mengenai salah seorang pemain Bali United.

Kemenangan yang menutup laga kandang terakhir tim berjuluk Singo Edan itu harus dibayar mahal, karena sanksi denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sudah di depan mata.

Arema FC tampil "full team" dalam pertandingan kandang terakhirnya, hanya sang kapten Hamka Hamzah yang digantikan oleh Ikhfanul Alam di lini pertahanan untuk mendampingi Arthur Cunha. Makan Konate, Sylvano Comvalius, bahkan Muhammad Rafli yang baru kembali setelah memperkuat timnas U-22 di ajang SEA Games 2019 Filipina, bermain sejak menit awal.

Berbeda dengan tuan rumah Arema FC, tim tamu Bali United justru menurunkan sejumlah pemain pelapis. Samuel Reimas berada di bawah mistar gawang, ditemani Gunawan Dwi Cahyo dan Haudi Abdillah di jantung pertahanan.

Muhammad Taufiq tetap dipertahankan di depan, sementara di depan ada Irfan Bachdim yang menemani Miftahul Hamdi dan Aldino Herdianto.

Bali United membuka keunggulan saat laga memasuki menit ke-14. Gol dicetak Aldino Herdianto yang memanfaatkan blunder kiper Arema FC, Utam Rusdiana, yang melepaskan bola saat sudah berada dalam tangkapannya. Aldino yang berada di depan kiper langsung menyambar bola dan merobek jala gawang Arema FC.

Baca juga: Juarai Liga 1, saham Bali United naik hampir 6 persen

Baca juga: Koster siapkan bonus bagi Bali United


Namun, keunggulan Bali United tidak bertahan lama. Ridwan Tawainella berhasil membawa Arema menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-18. Melakukan penetrasi dari sisi kanan, Ridwan melepaskan tembakan yang membentur kaki Gunawan Dwi Cahyo dan masuk ke dalam gawang Bali United.

Gol yang dicetak oleh Ridwan Tawainella menjadi motivasi tersendiri bagi skuat Singo Edan untuk meraih kemenangan. Hasilnya, pada menit ke-26 Arema FC berbalik unggul lewat gol yang dicetak Muhammad Rafli.

Pemain muda Arema FC yang baru memperkuat timnas U22 di ajang SEA Games 2019 Filipina itu berhasil menyambut umpan silang pendek dari Dendi Santoso dan langsung menyodorkan bola ke dalam gawang Bali United. Arema FC pun unggul 2-1 hingga babak pertama berakhir.

Baca juga: "Derby" Jatim Persebaya versus Arema FC digelar di Balikpapan

Memasuki 45 menit babak kedua, Bali United mampu memberikan tekanan pada tim tuan rumah. Hasilnya hanya dalam waktu tiga menit setelah peluit tanda babak kedua dimulai, Irfan Bachdim mencetak gol yang membawa Bali United menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Arema FC pun tetap berusaha untuk memberikan tekanan kepada tim tamu yang sudah memastikan gelar juara Liga 1 2019. Singo Edan tetap berusaha memberikan tekanan di hadapan Aremania.

Tekad kuat Arema FC pun berbuah manis pada menit ke-68 lewat gol yang dicetak Nasir. Memanfaatkan umpan pendek dari Makan Konate di depan gawang Bali United, Nasir yang datang dari lini kedua langsung melepaskan tembakan dari jarak dekat yang tak mampu dihalau oleh Samuel Reimas.

Dalam kondisi Arema FC unggul, suporternya justru berbuat ulah. Flare dilempar oleh oknum suporter ke dalam lapangan, membuat wasit Yudi Nurcahya pun memutuskan untuk menghentikan pertandingan.

Wasit menghentikan pertandingan sekitar 5 menit, hingga semua flare yang menyala dan dilempar ke lapangan berhasil dipadamkan dan kemudian memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.

Akibat dari insiden tersebut, waktu tambahan di akhir babak kedua mencapai enam menit. Namun, hingga pertandingan usai tak ada gol tambahan tercipta. Arema FC pun tetap unggul 3-2 atas tamunya Bali United.

Susunan Pemain

Arema FC (4-3-3): Utam Rusdiana (kiper), Arthur Cunha, Ikhfanul Alam, Ahmad Farisi, Ridwan Tawainella (belakang), Hendro Siswanto, Makan Konate, Muhammad Rafli (tengah), Dendi Santoso, Rifaldi Bawuo, Sylvano Comvalius (depan)

Pelatih: Milomir Seslija

Bali United (4-3-3): Samuel Reimas, Gunawan Dwi Cahyo, Haudi Abdillah, Made Andhika Wijaya, Michael Orah (belakang); Ahmad Agung, Kadek Agung Widnyana Putra, Muhammad Taufiq (tengah); Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi, Aldino Herdianto (depan)

Pelatih: Stefano Cugurra Teco
 

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019