"Tidak, saya tidak dalam kesulitan," jawab Wong seperti dilansir dari Strait Times pada Senin.
Hal itu dia katakan kepada sejumlah wartawan yang mengejar dia, sewaktu hendak memasuki kendaraan yang menjemputnya pulang dari tempat pelariannya di Amerika Serikat.
Wong dikabarkan harus membayar denda kepada sejumlah perusahaan akibat kampanye pemasaran yang dia batalkan setelah skandal perselingkuhannya terungkap.
Hal itu disebut-sebut telah membuatnya mengalami banyak kerugian finansial.
Kepada wartawan Wong juga mengaku tidak mengubah namanya selama tinggal di Amerika Serikat. Wong juga membantah kabar bahwa kini dia beralih ke bisnis real estate.
Namun Wong memilih untuk diam, ketika ditanya apakah dia telah memberi tahu mantan kekasihnya, Kenneth Ma, tentang kepulangannya tersebut.
Kepulangan Wong pada hari Sabtu (14/12) di Hong Kong dilihat oleh beberapa pakar sebagai sesuatu yang sudah diatur oleh TVB.
Mereka mengatakan kejadian itu aneh karena media mendapat informasi kepulangannya, dan Wong tidak berusaha mengenakan masker atau kacamata hitam untuk menyembunyikan identitasnya.
Pernyataan Wong di hadapan awak media juga dianggap sebagai hal yang sudah diatur. Wong dengan berderai air mata, mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah berdiri di dekatnya, dan dia belajar dari kesalahan yang pernah dibuatnya.
"Aku benar-benar ingin terus berjalan maju, melanjutkan hidupku," kata dia.
Baca juga: Kabur usai berselingkuh, Jacqueline Wong akhirnya pulang ke Hong Kong
Baca juga: Dua film raih penghargaan di Hong Kong
Baca juga: Psy beradu peran dengan Chow Yun-fat di film Hong Kong
Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
