Di sana banyak daerah rawan longsor, jadi perlu ditanami pohon lagi supaya lebih tahan, supaya enggak gampang longsor atau banjir,
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan dana Rp2 miliar kepada Kabupaten Sigi untuk penanaman bibit pohon guna menanggulangi kemungkinan bencana longsor di masa mendatang.

"Jadi kemarin memberi Rp2 miliar untuk pengadaan bibit untuk di Sigi," kata Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) dan Humas Humas BNPB Agus Wibowo melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa.

Ia mengemukakan bahwa selain memberikan bantuan dana Rp500 juta beserta logistik berupa beberapa kilogram rendang, BNPB juga memberikan bantuan dana Rp2 miliar untuk mendanai penanaman pohon.

Agus tidak menyebutkan jenis bibit tanaman yang akan diadakan tetapi menyebutkan bibit tanaman keras yang akan diadakan untuk rencana penanaman pohon tersebut.

Baca juga: Masyarakat diminta jaga kelestarian hutan cegah banjir dan longsor

Rencana penanaman pohon itu, ujarnya diupayakan untuk menguatkan tanah guna mencegah kemungkinan bencana longsor di daerah rawan bencana itu.

"Di sana banyak daerah rawan longsor, jadi perlu ditanami pohon lagi supaya lebih tahan, supaya enggak gampang longsor atau banjir," katanya.

Dalam rencana penanaman pohon tersebut, BNPB akan membangun demplot untuk membuat benih yang akan ditanam.

Sebelumnya, banjir bandang menerjang perkampungan padat penduduk di Kecamatan Kulawi pada Kamis, sekitar pukul 18.30 Wita.

BNPB memberikan bantuan dana tunai sebesar Rp500 juta beserta logistik berupa lauk pauk seperti beberapa kilogram rendang bagi korban yang terkena dampak bencana.

Baca juga: DPRD Sulteng nilai perlu pelestarian DAS di Sigi cegah banjir

Agus mengemukakan saat ini warga terdampak sudah kembali ke rumah masing-masing dan sudah membersihkan rumah mereka yang terkena dampak banjir bandang.

Sementara itu, pemerintah daerah Sigi akan terus memberikan pelayanan kepada para korban hingga mereka benar-benar pulih dari dampak bencana tersebut.

"Yang ngungsi tetap dilayani terus sama Pemda. Jadi ini tanggung jawab Pemda," tambahnya.

Selain memberikan bantuan untuk bencana longsor di Kabupaten Sigi, BNPB juga menyalurkan bantuan dana Rp750 juta kepada Kabupaten Solok Selatan untuk membantu menangani bencana dan longsor yang melanda empat kecamatan di sana.

Baca juga: Banjir bandang di Sigi, "mungkin Tuhan mulai bosan?"

Pewarta: Katriana
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019