Awalnya kita temukan, orangutan "Bonbon" ini mengalami trauma karena disimpan di dalam koper dan perlu direhabilitasi karena bayi orangutan ini butuh perhatian
Medan (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Sumut menjemput kedatangan seekor bayi orangutan (Pongo abelii) Sumatera di Bandara Kualanamu saat tiba dari Bali untuk menjalani proses rehabilitasi di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Kabid KSDA Wilayah I Sumut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Mustafa I Lubis di Deliserdang Selasa mengatakan, bayi orangutan bernama "Bonbon" yang berumur 2,5 tahun itu merupakan satwa sitaan upaya penyelundupan yang berhasil digagalkan oleh petugas bandara yang disita dari salah seorang penumpang berkewarganegaraan Rusia.

Baca juga: WNA Rusia didakwa selundupkan orangutan

"Jadi bayi orangutan ini ditranslokasi oleh pihak BKSDA Bali melalui kita yang selanjutnya akan menjalani proses rehabilitasi di Sibolangit," katanya.

Ia menambahkan kedatangan bayi orangutan itu menggunakan maskapai udara yaitu bekerjasama dengan maskapai Sriwijaya Air dan tiba di kargo Bandara internasional Kualanamu pukul 09.35 WIB.

Baca juga: Induk bayi orangutan terlantar diperkirakan sudah dibunuh

Satwa diangkut dengan menggunakan kandang angkut khusus yang sesuai dengan standar peraturan Menteri LHK.

Baca juga: Riau jadi pintu penyelundupan satwa sindikat internasional

Selama di Balai KSDA Bali, orangutan "Bonbon" dititiprawatkan sementara di Bali Safari untuk mendapatkan perawatan yang intensif dengan tenaga perawat satwa yang ahli dan berpengalaman serta selalu dalam pengawasan tim medis.

Dokter hewan Bali Safari and Marine Park, drh Yohanna yang ikut membawa orangutan tersebut mengatakan bayi oOrangutan selama di Bali Safari sudah dirawat selama 9 bulan dengan kondisi saat ini baik dan sehat.

"Awalnya kita temukan, orangutan "Bonbon" ini mengalami trauma karena disimpan di dalam koper dan perlu direhabilitasi karena bayi orangutan ini butuh perhatian," katanya.

Pewarta: Juraidi dan Septianda
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019