Tanpa informasi yang benar kita akan terjebak di era propaganda yang disembur ke ruang publik, yang tidak bermanfaat kepada kita."
Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan bangsa Indonesia bisa dikatakan lulus ujian dari gempuran informasi yang terjadi di 2019.

Johnny G Plate dalam kegiatan Refleksi Kebebasan Pers 2019, di Jakarta, Selasa, mengatakan setahun terakhir masyarakat menerima gempuran-gempuran informasi yang begitu hebat, khususnya di bidang politik,

Baca juga: Menkominfo tunggu amanat Presiden untuk RUU Perlindungan Data Pribadi

Baca juga: Tiga alasan Indonesia belum pakai jaringan 5G menurut Menkominfo

Baca juga: Menkominfo harapkan Indonesia hasilkan talenta digital yang unggul


"Setahun terakhir ini Indonesia sebetulnya lulus ujian, dari sisi kebebasan pers, kemukakan pendapat, hoaks, ujaran kebencian, walaupun ditumpahkan ke dalam ruang publik, tapi bangsa kita bisa menyeleksinya dengan baik," kata dia.

Bangsa Indonesia, khususnya publik kata dia sudah mampu mengambil substansi penting, dan mengesampingkan hal-hal yang tidak bermanfaat dari informasi yang beredar.

Untuk menyeleksi informasi agar bisa mengambil manfaatnya, yang perlu dipahami menurut dia adalah yang pertama sisi kebenarannya,

"Tanpa informasi yang benar kita akan terjebak di era propaganda yang disembur ke ruang publik, yang tidak bermanfaat kepada kita," katanya.

Kemudian, seleksi berikutnya menurut Johnny informasi tersebut harus baik, Hal itu oleh karena ada juga informasi yang benar tetapi belum tentu baik yang ditransmisikan ke ruang publik.

"Contoh yang sederhana sebuah kebenaran bahwa seorang gadis yang sehat pikirannya, jasmaninya, dan cantik berjalan tanpa busana di ruang publik, ini informasi benar, dipotret, videokan. Apakah baik itu ditransmisikan ke ruang publik?" ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019