Jakarta (ANTARA) - Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan bahwa terdapat ruas jalan sepanjang 100 kilometer dari Palembang menuju Mesuji di Tol Trans Sumatera yang tidak memiliki pintu keluar.

"Ini juga perlu menjadi perhatian kita karena masyarakat perlu siap-siap untuk mengisi BBM yang cukup, mengisi e-toll-nya dan lain-lain," kata Irjen Istiono melalui siaran pers, Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut diberi perhatian khusus oleh Polri. Beberapa upaya yang akan dilakukan oleh pihaknya adalah dengan berpatroli dan melakukan sosialisasi tentang persiapan pengemudi sebelum memasuki jalan tol serta mengajak untuk tidak melanggar batas kecepatan.

Secara umum pihaknya melihat bahwa standar pelayanan jalan tol pada Tol Trans Sumatera sudah terpenuhi.

"Standar jalannya, batas jalan, lampu penerangan, kami lihat sudah cukup memadai," katanya.

Sementara rest area pada ruas Tol Bakauheni-Palembang ini berjumlah 22 rest area terdiri dari 11 rest area untuk ruas ke arah Palembang dan 11 lainnya ke arah sebaliknya.

Pada rest area tersebut, Istiono mengatakan bahwa Polri akan mendirikan pos pelayanan untuk masyarakat.

"Nanti pada rest area ini akan didirikan pos pelayanan, pos pengamanan dari Lampung sampai Palembang sesuai dengan tanggung jawab wilayah dari masing-masing Polres," katanya.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono meninjau jalur Tol Trans Sumatera sejak Senin (16/12) hingga Rabu (18/12) untuk mengecek kesiapan jalan serta kesiapan personel menjelang arus mudik libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Peninjauan dilakukan via jalur darat dari Jakarta, Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni, Bandar Lampung hingga Palembang.

Baca juga: Kakorlantas prediksi pemudik Natal melalui Merak meningkat

Baca juga: Polri batasi panjang antrean kendaraan minimalkan macet libur Natal

Baca juga: Polri tempatkan personel di Simpang Empat Karanglo Malang libur Natal

Baca juga: Polri rekayasa lalin di perlintasan KA Purwosari saat mudik Natal

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019