Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar mengaku lebih memilih dimarahi atau diomeli teman ketimbang harus dihujat oleh netizen yang membuatnya sempat trauma.

“Pilih kena omel teman sesama staf khusus-lah soalnya mereka baik-baik, netizen parah banget,” kata Billi Mambrasar saat media visit ke Kantor LKBN ANTARA di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Ini pendapat Stafsus Presiden Billy Mambrasar soal kartu prakerja

Billy yang merayakan ulang tahunnya ke-32 pada 17 Desember 2019 itu sempat menjadi trending topik yang viral setelah cuitan di akun Twitternya yang dinilai kontroversial. Dalam cuitan itu, Billy Mambrasar menyebut kata kubu sebelah sehingga menuai kritik warganet.

Pria berdarah asli Papua itu mengaku cuitannya yang sempat menggemparkan netizen itu lebih merupakan sesuatu yang diinterpretasikan berbeda.

“Itu sesuatu yang diinterpretasikan berbeda dan menjadi trending topik, jadi heboh selama tiga hari. Hanya karena pemilihan diksi yang kemudian dimulti-interpretasikan,” kata Billy.

Menurut Billy, ia sama sekali tidak bermaksud tendensius ke kelompok masyarakat manapun.

“Ya daripada berlarut-larut saya merasa harus memohon maaf telah memilih diksi yang menimbulkan multi-interpretasi,” katanya.

Baca juga: Billy Mambrasar bantu Mas Menteri tingkatkan akses pendidikan
Baca juga: Billy Mambrasar: Penghapusan UN untuk keadilan bagi siswa
Baca juga: Staf Khusus: Reformasi pola pikir bangun talenta Papua


 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019