Imbauan itu disampaikan pascapenemuan tas mencurigakan yang tergeletak di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Meski setelah diperiksa tas itu hanya berisi pakaian.
"Namanya mengantisipasi, boleh saja. Setiap menemukan hal-hal yang mencurigakan, segera lapor ke polisi, kita akan turun ke sana untuk mengamankan. Kita kan tidak tahu itu bahaya atau tidak, polisi yang tahu setelah diperiksa," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa.
Baca juga: Polda Metro siap amankan arus mudik Natal dan Tahun Baru 2020
Baca juga: Polda Metro Jaya kerahkan 8.196 personel amankan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Polda Metro Jaya umumkan 54 lokasi rawan banjir di Jakarta
Seperti diberitakan, pada Senin kemarin warga masyarakat yang berada di kawasan Masjid Istiqlal sempat dihebohkan dengan penemuan sebuah tas yang mencurigakan.
Penemuan tersebut dilaporkan ke kepolisian setempat. Atas dasar laporan tersebut Tim Gegana dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan.
Meski demikian setelah dilakukan pemeriksaan Tim Gegana memastikan bahwa benda tersebut hanya tas berisi baju.
"Laporan masyarakat ada tas tertinggal, kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Kemudian pihak kepolisian secara SOP bahwa memang ada temuan mencurigakan, turunlah Tim Gegana ke sana untuk mengecek benda tersebut, tas ya. Kemudian dilakukan X-ray, ternyata isinya baju-baju. Sekarang sudah diamankan tas itu," kata Yusri saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: Husein Alatas ditahan polisi, diduga terlibat kekerasan seksual
Baca juga: Polda Metro jamin tak ada "sweeping" ormas saat Natal
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
