Denpasar (ANTARA News) - Film-film aktor legendaris, Charlie Chaplin, akan diputar di Bali dalam Balinale Festival Film Internasional 2008 yang diselenggarakan dari 21 hingga 31 Oktober mendatang. Film-film dokumenter Chaplin yang dirangkum akan ditampilkan dalam "Charlie Chaplin Night", termasuk satu film berjudul "Chalie Revisits Bali" yang mengisahkan kunjungan Chaplin ke Bali pada 1932, kata seorang pendiri Yayasan Bali Taksu Internasional, Sarita Newson, di Denpasar, Selasa. Film berdurasi 40 menit dan bergenre komedi itu dikisahkan tentang interaksi Chaplin dengan budaya dan tarian Bali. Hadir pula film favorit Chaplin yang dibuat pada tahun 1952 berjudul "The Gold Rush" dan film Chaplin lainnya yakni "Charlie : The Life and Art of Charles Chaplin". Festival Film Internasional ini adalah untuk yang kedua kalinya diadakan di Bali. Menurut Direktur Balinale 2008, tema Balinale sendiri terinspirasi dari dua festival film yang telah dilaksanakan lebih dari 50 tahun yakni Berlinale dan Viennale. Balinale 2008 akan mempertunjukkan sekitar 50 film dari 20 negara di lima lokasi yang berbeda di seputar Bali. "Selain pemutaran film, kami juga menyelenggarakan berbagai lokakarya film dan pameran," kata Sarita Newson. Tiga hari pertama festival akan dipusatkan di Kuta dengan pertunjukan perdana film-film internasional penerima penghargaan film bertemakan isu lingkungan dan kebudayaan. Hari berikutnya, festival film akan disebar di beberapa titik di Seminyak dan Ubud. Beberapa film yang akan diputar yakni `Taking Root - The Vision of Wangari Maathai`. Film ini untuk pertama kalinya akan diputar di Asia. Film ini bercerita tentang penanaman pohon untuk menghijaukan lingkungan di Kenya, Afrika. Sutradara Indonesia, Garin Nugroho yang baru mengikuti Tokyo International Film Festival mengikutsertakan film `Opera Jawa`. Film ini terisnpirasi dari cerita penculikan Sita, sebuah drama musikal yang menceritakan tentang gairah cinta segitiga, cinta konflik dan kematian. Film Indonesia lainnya yakni `Perempuan Punya Cerita` yang diperkenalkan penulis skenario Vivian Idris dan bintang Film Shanty. Film ini kolaborasi empat sutradara ternama yakni Nia Dinata, Upi, Lasja F. Susatyo dan Fatimah T. Rony. Film ini menggambarkan jatuh bangunnya wanita yang hidup di empat daerah berbeda di Indonesia. Balinale 2008 diselenggarakan oleh Yayasan Bali Taksu Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang mempunyai perhatian pada pertukaran budaya, kesepahaman dan kerjasama antara Indonesia dan negara lain di dunia melalui lokakarya penulisan naskah film, lokakarya pembuatan film, seminar dan festival. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008