Timika (ANTARA) - Jenazah dua prajurit TNI AD yang gugur di Intan Jaya akibat diserang oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata/KKSB pada Selasa (17/12), pada Rabu siang dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter Bolco TNI AD.

Evakuasi jenazah kedua prajurit TNI AD atas nama Letnan Satu EZ Sidabutar dan Sersan Dua R Rizky itu sempat terkendala akibat cuaca buruk.

Setiba di hanggar helikopter milik PT Freeport Indonesia di Bandara Mozes Kilangin Timika, jenazah kedua prajurit TNI AD itu langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika.

Baca juga: Kapolda: Kontak tembak dengan KKB di Intan Jaya, dua prajurit terluka

Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena mengatakan jenazah kedua prajurit TNI AD itu tiba di kamar jenazah RSUD Mimika sekitar pukul 13.45 WIT.

Selanjutnya petugas RSUD Mimika melakukan pembersihan jenazah dan kemudian dikafani.

"Sekarang jenazah masih di kamar jenazah RSUD Mimika menunggu petunjuk selanjutnya akan dibawa ke mana," ujar Lucky.

Pengamanan di area sekitar kamar jenazah RSUD Mimika terlihat begitu ketat sebelum dan saat jenazah kedua prajurit TNI AD itu tiba.

Warga dilarang mendekat ke lokasi itu, apalagi untuk mengambil gambar.

Baca juga: Papua Terkini - Satu prajurit TNI gugur diserang massa demo AMP

Terkait peristiwa penembakan terhadap dua prajurit TNI AD di Kabupaten Intan Jaya itu, Panglima XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab pada Rabu siang tiba di Timika.

Pangdam belum mau memberikan tanggapan terkait peristiwa tersebut.

"Saya belum tahu, saya baru mau lihat ini," kata Mayjen Asaribab sesaat setelah tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika.

Almarhum Letnan Satu EZ Sidabutar dan Sersan Dua R Rizky diserang oleh KKSB diduga pimpinan Lekagak Telenggeng saat sedang melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru di Kampung Kulapa, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (17/12) sekitar pukul 15.30 WIT.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa insiden penyerangan itu terjadi saat sejumlah anggota TNI-Polri beserta masyarakat sedang mengangkut logistik dari kedudukan helly pad ke arah Kampung Kulapa, tempat kegiatan baksos.

Dalam jarak sekitar 150 meter dari pinggir kampung, KKSB yang diperkirakan berjumlah 10 orang dengan senjata campuran melakukan serangan secara mendadak hingga menyebabkan Letnan Satu EZ Sidabutar dan Serda R Rizky gugur sebagai kusuma bangsa.

Baca juga: Prajurit Kodam gugur di Deiyai Papua dimakamkan di Prabumulih
 

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019