Jakarta (ANTARA) - Potongan rambut pendek menghiasi hampir sepanjang tahun 2019, menyambut pergantian tahun tren gaya rambut pun berubah. Kira-kira seperti apa tren rambut pada 2020?

Penata rambut sekaligus pendiri Beautician & H’VAR Hair, Cindy B Soewarna memprediksi tahun 2020 banyak perempuan dan laki-laki yang semakin berani untuk mengeksplorasi gaya dan warna rambut.

Untuk potongan rambut, bob panjang atau long bob akan digemari pada 2020. Potongan pendek di bawah telinga dengan garis lurus ini sangat disukai karena simpel namun tetap gaya. Selebriti yang sudah mencoba potongan rambut ini adalah Selena Gomez dan Kylie Jenner.

"Kalau 2019 itu lebih pendek potongannya. Tahun 2020 misalnya Kylie Jenner, Selena Gomez long bob. Kalau rambut sebahu itu akan terlihat lebih manis dan feminin, ya bisa juga seperti Dua Lipa," kata Cindy melalui keterangan resmi yang diterima Antara, Rabu.

Untuk tren pewarnaan rambut di tahun 2020, tidak jauh berbeda dengan 2019. Warna-warna seperti abu-abu masih digemari namun dikombinasikan dengan ungu seperti yang dilakukan oleh Atta Halilintar dan Aurelie Hermansyah.
Hasil penggunakan teknik Balayage untuk pewarnaan rambut Ash Brown (ANTARA News/Ho)


Dalam setiap pewarnaan rambut selalu menggunakan teknik tertentu untuk menciptakan hasil yang maksimal. Tahun 2020 mendatang, teknik balayage atau soft balayage akan sering digunakan.

Teknik ini fokus pada proses pewarnaan secara mendetail sehingga hasilnya akan lebih bagus. Biasanya teknik balayage digunakan pada pewarnaan rambut Ash Brown dan Ash Lavender.

Siapa yang sering melakukan smoothing untuk meluruskan rambut? Tren ini sepertinya akan segera ditinggalkan. Menurut Cindy, tahun 2020 banyak perempuan yang menginginkan rambut indah tapi tidak mau merusaknya.

Oleh karena itu Keratin Smooth akan lebih digemari karena menggunakan bahan-bahan alami. Metode ini juga sangat cocok untuk Anda yang memiliki kondisi rambut kering sampai kusam.

"Keratin seperti hair masker, fungsinya untuk mengembalikan kilau rambut. Masa bertahannya bisa sampai enam bulan. Apalagi kita sudah banyak terpapar polusi ya. Tujuannya mengembalikan kilau rambut, jadi rambut lebih gampang diatur. Rambut yang kering, susah diatur atau kusut jadi lebih halus," jelas lulusan Alexandre De Paris, Vidal Sassoon Berlin, dan Georgiykot Academy itu.

Baca juga: Gaya rambut Marilyn Monroe akan tren di 2019

Baca juga: Tips merawat rambut untuk pengguna hijab

Baca juga: Benang merah antara rambut dan budaya Indonesia

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019