Jayapura (ANTARA) - Ketua PBVSI Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui bahwa dari laporan yang diterimanya terungkap pembangunan venue cabang olah raga bola voli di Koya Koso tersendat-sendat dan saat ini baru 30 persen dibangun.

Dari laporan yang diterimanya itu, pembangunan venue bola voli baru sekitar 30 persen dan Paulus berharap PB PON segera menyelesaikannya.

"Pengerjaan venue tersendat-sendat," kata Waterpauw menjawab pertanyaan Antara di Jayapura, Rabu.  Dia berjanji untuk segera menggelar rapat internal guna membahas hal ini.

Baca juga: Tim polo air Jakarta dan Jabar diprediksi bakal buat PON 2020 sengit

Dia meminta PB PON segera menyelesaikan pembangunan venue karena sebelum digunakan untuk PON harus terlebih dahulu diujicobakan.

Belum diketahui apa yang menjadi kendala tersendatnya pembangunan venue voli yang berjarak sekitar dua jam perjalanan dari Jayapura.

Waterpauw  mengharapkan pembangunan venue ini segera dirampungkan sehingga bisa segera dilakukan uji coba. Venue ini  dibangun di areal milik Brimob Polda Papua.

Baca juga: Pembangunan gelanggang olahraga Biak untuk PON 2020 capai 85 persen

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019