Jakarta (ANTARA News) - Deputi Bidang Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) H Supriyanto menyatakan, perpustakaan umum sebagai salah satu pusat sumber Daya informasi, harus menerapkan teknologi informasi agar dapat memberikan layanan informasi bahan pustaka bagi semua lapisan masyarakat (pemustaka). Supriyanto mengemukakan hal itu dalam pembukaan Seminar dan Workshop Revitalisasi Perpustakaan Umum Menuju Perpustakaan Modern, Terkoneksi, dan Bersahabat, di Jakarta, Rabu. Menurut dia, selain harus memiliki koleksi yang memadai dan teknologi informasi, perpustakaan umum juga perlu menjalin interaksi jejaring antar perpustakaan, karena dengan jejaring ini akan membuat penyelenggaraan perpustakaan yang efisien. "Sebuah perpustakaan yang telah terkoneksi jejaring dalam skala yang besar akan menciptakan sumber daya informasi yang mampu memberikan layanan seluruh informasi jejaring secara cepat, tepat dan murah," katanya. Supriyanto menegaskan, layanan demikianlah yang menjadi impian masyarakat untuk mendapat kesempatan memperoleh informasi, sumber data yang lebih lengkap. Dia menambahkan, kehadiran UU No 43/2007 tentang Perpustakaan akan memperkuat posisi, peran, dan keberadaan perpustakaan. Perpustakaan umum yang bertugas melayani masyarakat umum selayaknya dapat menyesuaikan isinya, dengan mengikuti perkembangan kemajuan pengetahuan dan teknologi. "Begitu juga para pengelolanya dituntut untuk selalu meningkatkan profesionalisme dengan mau belajar terhadap hal-hal yang baru, mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi dalam rangka memberikan layanan informasi kepada pemustaka secara profesional. Sementara itu, Ketua Forum Perpustakaan Umum Indonesia (FPUI) Hj Tuti Muliaty dalam laporannya seminar yang diadakan FPUI bekerja sama Perpusnas RI itu diharapkan dapat memberi kesempatan bagi komunitas FPUI dan perpustakaan umum lainnya untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan berkaitan dengan masalah pemasaran atau promosi perpustakaan serta solusi tentang desain arsitektur perpustakaan umum yang modern. Seminar yang diikuti sekitar 120 peserta dari kepala badan dan kantor perpustakaan umum dari seluruh Indonesia itu menghadirkan pembicara antara lain Rhenald Khasali (pakar pemasaran dari UI), Tamara Geraldine (artis dan presenter), Arief Suditomo (Pemred RCTI/praktisi media), Paramita Atmodiwirjo (Ikatan Arsitektur Indonesia), dengan moderator Tina Talisa (presenter TVOne).(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008