Beijing (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan tiba di Bandar Udara Capital International Beijing, China, Rabu, setelah menempuh 6,5 jam penerbangan dari Jakarta. Rombongan kepresidenan yang memulai kunjungan lima hari di Beijing tiba sekitar pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB dengan menggunakan pesawat khusus Airbus A 330-300. Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono disambut Duta Besar Indonesia untuk China, Sudrajat beserta beberapa pejabat pemerintah China. Rombongan kepresidenan langsung menuju tempat menginap selama di Beijing, Hotel Peninsula. Pada Rabu malam, Presiden Yudhoyono direncanakan menggelar rapat dengan delegasi Indonesia yang akan menghadiri pertemuan Asia Eropa (ASEM) ke-7 di Great Hall of the People, Beijing, pada 24-25 Oktober 2008. Para menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang ikut dalam kunjungan ke China adalah Menkopolhukam Widodo AS, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar serta Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Pejabat negara lain yang ikut dalam rombongan Presiden di antaranya adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Anggota DPR Arief Mudatsir Mandan dan Yorris TH Raweyai. Sedangkan beberapa akdemisi yang ikut sebagai rombongan khusus adalah Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardyanto, Wakil Rektor II Universitas Airlangga Muslich Ansori, Ketua Majelis Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Suryo Guritno, Kepala Pusat Studi Biofarmaka IPB Latifah K Darusman dan Presiden Direktur PT Sanbe Farma Jahja Santoso. Sebelum menghadiri forum ASEM ke-7 pada 24-25 Oktober 2008, Presiden Yudhoyono dijadwalkan melakukan beberapa pertemuan bilateral. Menurut Jurubicara Kepresidenan Dino Pati Djalal, Presiden Yudhoyono selama di Beijing dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Hu Jintao, PM Singapura Lee Hsien-Loong, PM Kamboja Hun Sen, PM Thailand Somchai Wongsawat, PM Belanda Jan Pieter Bakenende dan Wakil PM China Wu Yi. Di sela-sela kunjungan di Beijing, Presiden juga akan menghadiri pertemuan Kepala Negara ASEAN serta ASEAN Plus 3 yang mengikutsertakan China, Jepang dan Korea Selatan untuk membahas dampak krisis keuangan global terhadap perekonomian Asia Timur. Selain itu, Presiden Yudhoyono juga akan mengadakan pertemuan bisnis dengan sejumlah perusahaan China. Menurut Departemen Luar Negeri, Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan memberikan "Presidential Lecture" di Universitas Peking dan Beijing University School of Chinese Medicine. Di Beijing, Presiden juga direncanakan melakukan konferensi video membahas pemanasan global dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon. Presiden Yudhoyono akan bergabung dengan 43 kepala negara dan kepala pemerintahan dari Asia dan Eropa dalam forum ASEM ke-7 di Beijing, pada 24-25 Oktober 2008. Tema ASEM ke-7 adalah visi dan aksi menuju solusi saling menguntungkan. Dalam forum ASEM, Presiden Yudhoyono direncanakan memberikan pidato tentang pemanasan global pada sesi ketiga.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008