Panggung-panggung sebaiknya dibangun, minimal 100 meter dari bibir pantaiPangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau seluruh pelaku wisata meningkatkan keamanan objek wisata guna memberikan rasa nyaman selama musim liburan menyambut Tahun Baru 2020.
"Kami imbau kepada para pelaku wisata agar meningkatkan keamanan objek wisata terutama yang ada di pinggir pantai, karena biasanya di akhir tahun agak rawan," kata Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Babel, Fadjri Djagahitam di Pangkalpinang, Kamis.
Imbauan peningkatan keamanan di objek-objek wisata diperlukan agar kejadian seperti kecelakaan di Pulau Lengkuas tahun lalu tidak terulang lagi pada saat pergantian tahun nanti.
Baca juga: BPBD Babel siagakan TRC di objek wisata
"Tahun lalu di Pulau Lengkuas terjadi kecelakaan, itu bukan karena ombak tapi karena penumpang kapal terlalu penuh, jadi walaupun kapal itu terbalik di air yang tidak begitu dalam, namun karena di situ ada penumpang yang sudah tua dan anak-anak, akhirnya ada korban sekitar dua orang. Nah untuk itu tahun ini, kami berikan imbauan jauh-jauh hari agar lebih waspada," katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada para pelaku wisata agar tidak menyelenggarakan pesta tahun baru atau mendirikan panggung di pinggir pantai untuk menghindari jika tiba-tiba terjadi ombak besar.
"Panggung-panggung sebaiknya dibangun, minimal 100 meter dari bibir pantai, kejadian seperti di Tanjung Lesung Banten, bisa menjadi peristiwa pembelajaran agar bisa dihindari jika datang ombak besar secara tiba-tiba, walaupun semua orang tidak menghendaki hal itu," ujarnya.
Baca juga: Ini sembilan objek wisata andalan di Bangka
Peningkatan kewaspadaan kepada para pelaku wisata tersebut dilakukan agar kecelakaan sekecil apa pun dapat diantisipasi pada saat perayaan Tahun Baru di objek-objek wisata.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait agar bisa menekan mungkin kecelakaan di tempat wisata," katanya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
