Atlet sepeda binaan PGN, Aiman Cahyadi, menyumbangkan satu medali emas bagi kontingen Indonesia yang diraih dari cabang balap sepeda nomor Individual Time Trial (ITT). Ia merupakan salah satu atlet tim PGN Road Cycling Team (PRCT).
Baca juga: Aiman Cahyadi rebut emas pertama balap sepeda untuk Indonesia
"Ini sangat membanggakan sekali di arena balap sepeda, Indonesia berkumandang. Semangat PGN ini semangat untuk menyebarluaskan energi baik," ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Redy Ferryanto di Jakarta, Kamis.
Atlet sepeda binaan PGN lainnya yakni Odie Setiawan, Robin Manullang, Jamaludin Novardianto, dan Sendy Nur Hasan berhasil menyumbang dua perak dari nomor Team Time Trial (TTT) dan Individual Road Race (IRR).
Baca juga: Tim balap Indonesia raih perak setelah kalah tipis dari Thailand
Tak hanya cabang balap sepeda, terdapat atlet voli binaan PGN yang juga membantu timnas voli putra Indonesia meraih medali emas. Raihan emas itu mengakhiri catatan satu dekade timnas voli Indonesia puasa gelar di ajang multievent terbesar se-Asia Tenggara.
"Prestasi yang diraih oleh atlet binaan PGN demi berkibarnya Merah Putih," kata dia.
Berkaca pada keberhasilan itu, PGN berjanji akan terus melanjutkan serta mendukung setiap pembinaan atlet baik di cabang balap sepeda maupun bola voli. Apalagi di ajang bola voli, PGN merupakan sponsor utama dari Livoli selama tujuh tahun terakhir.
"Kita berkomitmen untuk terus melakukan kontinyuitas dalam memberikan dukungan bagi atlet-atlet kita," kata dia.
Baca juga: Tim voli putra Indonesia rebut emas setelah menunggu 10 tahun
Baca juga: Tim voli putri bawa pulang perunggu dari Filipina
Sementara itu, manajer tim bola voli Indonesia untuk SEA Games Santiaji Gunawan mengatakan keberhasilan timnya merebut medali emas bola voli putra dan perunggu untuk bola voli putri, tak bisa dipisahkan dukungan seluruh pihak terutama dalam hal pembinaan dan persiapan yang matang.
"Ini adalah pencapaian yang harus disyukuri dan prestasi yang lebih baik harus terus diperjuangkan," kata dia.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019
