Jakarta (ANTARA) - Liverpool pada Kamis mengumumkan kedatangan pemain serbabisa Takumi Minamino dari Red Bull Salzburg.

Minamino bukan saja pemain berkewarganegaraan Jepang pertama yang membela Liverpool, tetapi juga sosok perdana yang menembus Anfield dari Benua Asia.

Baca juga: Liverpool resmi selesaikan transfer Minamino

Tentu saja, orang-orang (baca: kebanyakan suporter klub selain Liverpool) menganggap transfer Minamino tidak lebih dari langkah bisnis Liverpool untuk mengekspansi pasarnya di Jepang khususnya dan Asia pada umumnya.

Bayangkan berapa banyak penjualan jersey bersematkan nomor punggung 18 dan nama Minamino yang akan diperoleh Liverpool selepas ini.

Nyatanya prasangka bisnis memang akan muncul jika sebuah klub mendatangkan pemain dari sebuah negara yang punya potensi pasar dan dianggap minim prestasi sepak bola.

Namun, tentu naif dan tak adil jika melihat Minamino hanya dari nilai bisnisnya semata, lantas mengabaikan betapa Minamino sudah menjadi incaran Liverpool dan khususnya sang manajer Juergen Klopp sejak beberapa tahun lalu.

Ketertarikan itu kemudian "dibayar" Minamino dengan penampilan gemilang nan menjanjikan yang ia perlihatkan dalam dua kali kesempatan membela Salzburg menghadapi Liverpool di penyisihan Grup E Liga Champions musim ini.

Minamino mengemas satu gol dan satu assist dalam pertemuan pertama di Anfield yang berakhir dengan kemenangan Liverpool 4-3 pada 2 Oktober 2019.

Lantas dua bulan kemudian Minamino seharusnya mencetak satu gol lagi dalam pertemuan kedua di Red Bull Arena, Austria, jika saja kiper terbaik di dunia saat ini Alisson Becker tak mengawal gawang Liverpool di pertandingan tersebut.

Baca juga: Takumi Minamino akan jalani tes medis di Liverpool

Minamino memanfaatkan betul kesempatan 185 menit tampil menghadapi Liverpool demi melempangkan jalannya menuju Anfield.

Selanjutnya: Klopp dikenal sebagai pelatih ekspresif...

Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019