Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo mengatakan BKKBN akan mengumumkan wajah baru dengan berbagai perubahan pada awal Januari 2020.

Hasto dalam sambutannya pada acara peluncuran awal wajah baru BKKBN di Jakarta, Kamis, menyebutkan beberapa hal yang akan diubah adalah logo, mars, dan tagline BKKBN yang disesuaikan dengan era saat ini.

"Ya, Januari sudah diluncurkan logo baru BKKBN yang insyaallah mengena di anak-anak muda," kata Hasto.

Hasto menjelaskan perubahan wajah baru BKKBN ini juga akan mengubah pola advokasi, konseling, dan sosialisasi lembaganya kepada masyarakat. BKKBN akan lebih menyasar pada anak-anak muda yaitu remaja dan pasangan usia subur agar bisa merencanakan keluarga dengan baik.

Menurut Hasto, bonus demografi yang akan dimiliki oleh Indonesia bergantung dari angka kematian ibu dan bayi serta angka kekerdilan (stunting) yang menurun dibarengi dengan pendidikan yang meningkat.

Baca juga: Target program KB BKKBN tak tercapai karena stok kontrasepsi kosong

Baca juga: UU Kependudukan dan Pembangunan Keluarga wujudkan visi Jokowi

Baca juga: 200 hari sebelum kehamilan persiapan pasutri lahirkan anak cerdas


Untuk menekan angka kematian ibu dan bayi serta kekerdilan tersebut, lanjut Hasto, harus dimulai dengan memberikan edukasi pada para calon orang tua yang akan melahirkan generasi selanjutnya. Oleh karena itu BKKBN merasa perlu untuk mengubah wajahnya agar lebih dikenal oleh anak-anak muda.

"Tentu masyarakat pasangan usia subur menjadi penentu, dia sebagai perencana, makanya BKKBN harus bisa diterima di kalangan anak-anak milenial yang sebentar lagi mereka yang akan mewarnai masyarakat Indonesia," kata Hasto.

Perubahan logo, jargon, dan mars BKKBN disayembarakan dengan diikuti oleh 5.196 peserta lomba yang mendaftar selama dua bulan terakhir. BKKBN juga menggandeng juri dan para ahli dalam membuat wajah baru BKKBN.

Adie MS adalah salah satu musisi yang digandeng oleh BKKBN untuk mengubah aransemen mars BKKBN menjadi lebih sesuai dengan musik di era saat ini. Hasto menyebut lirik mars BKKBN tidak akan diubah, melainkan hanya aransemennya saja yang diperbarui.

"Mudah-mudahan rebranding kita ini bisa berikan semangat untuk menyambut era baru dengan mengemban amanah Bapak Presiden Jokowi agar kita bisa melahirkan generasi-generasi yang unggul untuk mencapai Indonesia maju," kata Hasto.*

Baca juga: BKKBN pastikan pelayanan KB di perbatasan terlayani

Baca juga: Kepala BKKBN minta pegawainya genjot kinerja di 2020

Baca juga: BKKBN capai target akuntabilitas lembaga sesuai RPJMN

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019