Medan (ANTARA) - Pemerintah Sumatera Utara segera akan menutup sejumlah penambangan emas ilegal milik warga yang masih beroperasi di wilayah Kabupaten Mandailing Natal, Sumut dan berdampak terhadap pencemaran aliran Sungai Aek Batangadis.

"Kita tidak akan membiarkan praktik tambang emas yang tidak jelas dan tanpa memiliki izin operasional dari Pemerintah," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2019 dalam rangka pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Sumatera Utara, di Lapangan Benteng Medan, Kamis.

Menurut dia, negara tidak boleh kalah dengan pengelola tambang emas ilegal yang merusak alam dan juga melanggar peraturan pemerintah.

"Jadi, tambang emas ilegal yang banyak terdapat di Kabupaten Mandaling Natal akan ditutup," ujar mantan Pangkostrad itu.

Baca juga: Bergelimang harta berbungkus PETI

Baca juga: Merdeka targetkan eksplorasi tambang emas Pani selesai tengah 2020

Baca juga: Pertamina siapkan BBM nonsubsidi operasional tambang emas Pulau Buru


Edy menyebutkan status tambang emas liar sudah pasti ilegal dan tidak memiliki izin dari Pemerintah. "Akan diambil tindakan dengan cara menutup tambang emas yang selama ini dikelola warga," katanya.

Acara apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2019 untuk pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Sumatera Utara, di Lapangan Benteng Medan, dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, Pangkosekhanudnas III Medan Marsma TNI Djohn Amarul S AB, Danlantamal I Belawan Laksma TNI Abdul Rasyid Kacong, dan Kabinda Sumut Brigjen TNI Ruruh Setya Wibawa.

Apel yang diikuti pasukan gabungan TNI-Polri, Basarnas, BPBDS Sumut, Satpol PP, Dishub dan Ormas yang dipimpin Komandan Upacara Kolonel Inf Agustatitus Sitepu, Komandan Brigif 7/Rimba Raya, Kodam I Bukit Barisan.

Upacara pengamanan Natal dan Tahun Baru itu dipimpin oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Panglima TNI dan Kapolri juga melepas patroli sepeda motor skala besar TNI-Polri di wilayah kota Medan dan mengunjungi Posko Natal/Tahun Baru di depan Stasiun Kereta Api Medan.*

Baca juga: Merkuri masih ancam Sunda Kecil

Baca juga: Legislator: Sumbar segera tertibkan tambang emas liar di Solok Selatan

Baca juga: Pemkab Solok Selatan minta pemprov tertibkan tambang di Pinti Kayu

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019