Juru Bicara KPA Azhari Cage di Banda Aceh, Kamis, mengatakan silaturahmi dan konsolidasi eks kombatan dan anggota GAM tersebut digelar 23 Desember 2019.
"Kegiatan dipusatkan di kompleks Makam Pahlawan Nasional Tgk Chik Ditiro dan Wali Nanggroe Tgk Hasan Ditiro, Meurue, Aceh Besar. Kami memilih kegiatan ini pada Desember karena ada dua momentum penting," kata Azhari Cage.
Baca juga: Kepada KKR, puluhan keluarga korban konflik Aceh sampaikan kesaksian
Baca juga: Bandar besar ganja tewas ditembak terungkap mantan GAM
Baca juga: Pemkab Aceh Barat sediakan 1.000 Hektare untuk mantan kombatan GAM
Mantan Anggota DPR Aceh itu menyebutkan pertemuan hanya sebagai ajang reuni sesama GAM dan eks kombatan yang dulu pernah berjuang bersama di hutan dam gunung di Aceh.
"Kegiatan ini sudah lama direncanakan, tetapi baru sekarang terlaksana. Tujuan pertemuan ini untuk menguatkan silaturahmi dan persatuan sesama eks kombatan dan GAM," kata Azhari Cage.
Azhari Cage menegaskan tidak ada agenda politik dalam pertemuan tersebut. Kegiatan murni silaturahmi karena pemilihan presiden dan legislatif sudah selesai. Begitu juga dengan pilkada yang masih lama digelar, antara 2022 atau 2024.
Pada kegiatan tersebut, selain sambutan Ketua KPA Muzakir Manaf, Wali Nanggroe Malik Mahmud, dan tokoh perjuangan, akan dirangkai dengan penyerahan santunan untuk anak yatim serta ditutup doa bersama.
"Karena itu, kami berharap pertemuan eks kombatan dan GAM seluruh Aceh tidak perlu dicurigai. Kami berharap aparat keamanan ikut mendukung menyukseskan kegiatan tersebut," kata Azhari Cage.*
Baca juga: 100 mantan GAM terima sertifikat tanah
Baca juga: BRA minta pemerintah pusat realisasikan butir MoU Helsinki
Baca juga: MUI tegaskan tuntutan referendum ingkari sejarah
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019