Bangli, Bali (ANTARA) - Dalam rangka menjalankan tugas fungsi komisi VIII DPR RI yang salah satunya adalah mengenai urusan keagamaan maka, Rabu (18/12) digelar acara kunjungan kerja di Pura Dalem Langgar Desa Bunutin Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

Dalam keterangan pers Diskominfo Bangli, Jumat, Ketua rombongan komisi VIII DPR TB Ace Hasan Syadzilly menyampaikan urusan keagamaan adalah salah satu tugas dari Komisi VIII DPR yang anggarannya cukup lumayan, meskipun tidak terlalu besar.

“Apresiasi yang setinggi tingginya atas masyarakat pengelola Pura Dalem langgar ini, ini adalah hal yang luar biasa buat kami, dimana setelah sidang perdana Bali adalah kunjungan pertama yang menjadi lokus kami,” katanya.

Acara yang dipusatkan di Wantilan Pura Dalem Jawa Langgar dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, para anggota Komisi VIII DPR, Kementerian Agama Provinsi Bali, Kementerian Agama Kabupaten Bangli, Tokoh Adat dan Pengelola DTW Pura Dalem Langgar.

Komisi VIII memiliki mitra yaitu kementerian Agama yang bersinergi untuk urusan keagamaan di tiap Provinsi dan Kabupaten/Kota. Sebelum ini, mereka juga telah melakukan kunjungan ke salah satu tempat “keramat”, yang juga menjadi pemakaman salah satu keturunan raja yang beragama islam. Sebuah perpaduan antara sebuah langgar dengan pura, yang mencerminkan betapa sebenarnya leluhur kita dari jaman dahulu telah mencontohkan kehidupan yang harmonis.

"Kami Komisi VIII selalu mendorong kepada pemerintah untuk selalu melakukan moderasi beragama, apa itu moderasi agama...adalah sikap yang selalu menjaga keharmonisan dan menghargai perbedaan bukan hanya kepada umat hindu saja akan tepi semua agama baik Islam, Kristen, Katolik dan Budha. Hal itu telah dicontohkan oleh para nenek moyang kita yang bisa kita saksikan Ikon dan simbolnya di Pura Dalem Langgar ini," tambah Ace.

Ini merupakan modal yang sangat berharga bagi Bangsa kita untuk bisa menjadi Negara maju kalau kita bisa menjaga dan merawat perbedaan yang kita miliki. Bali tentu sudah sangat terkenal di dunia bahkan lebih dikenal Bali dari Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat mempesona bukan hanya pantainya akan tetapi juga masyarakatnya.

Hal ini menjadi modal dan menjadi kewajiban Komisi VIII untuk bagaimana mendorong dan mendukung pada upaya menjaga kerukunan umat beragama.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta memperkenalkan Kabupaten Bangli adalah salah satu Kabupaten sebagai kawasan Konservasi yang tidak memiliki laut namun memiliki danau yang indah dengan hutan yang luas sebagi penyangga air bersih. Selain itu kita juga memiliki Geopark Batur yang pertama kali diakui Unesco, punya Kopi arabika Kintamani yang juga sudah mendunia,

“Di tempat ini kita diberikan bukti dan saudara kita yang dari Jawa juga banyak yang sudah datang dan berkunjung untuk mencari jejak leluhur di tempat ini” tambahnya.

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019