Jakarta (ANTARA) - Puluhan armada bus di Terminal Kalideres Jakarta Barat kena sidak "ramp check" atau uji kelaikan jalan sebelum membawa penumpang pulang kampung.

Sidak tersebut dilakukan petugas gabungan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Satuan Pelaksana Terminal Kalideres dan Polsek Kalideres sejak Kamis (19/12).

"Petugas telah memeriksa sebanyak 42 unit bus, hasilnya 11 bus dinyatakan lengkap. Sedangkan 32 bus diketahui belum melengkapi persyaratan keselamatan, seperti tidak adanya alat pemecah kaca maupun tabung pemadam kebakaran," kata Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnaen di Jakarta, Jumat.

Tiga komponen yang diperiksa dalam "ramp check" mulai dari kelengkapan surat izin operasi, kesiapan mesin serta kelengkapan penunjang keselamatan penumpang di dalam bus.

Baca juga: 42.727 orang datang lewat Terminal Kalideres sepanjang arus balik

Revi meminta agar sejumlah bus yang belum memenuhi persyaratan tersebut kepada pengelola perusahaan otobus untuk segera melengkapinya.

"Kalau belum melengkapinya, maka tidak diperkenankan membawa penumpang," kata Revi.

Selain armada bus, petugas juga menggelar tes urine dan pengecekan kesehatan bagi supir dan asak bus untuk mengurangi risiko kecelakaan selama perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru 2020.

"Ramp check" atau uji kelaikan kendaraan dilakukan selama masa angkutan mudik Natal dan Tahun Baru 2020 dimulai 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.
Baca juga: Kemenhub soroti kebersihan Terminal Kalideres
Baca juga: Enam sopir bus Terminal Kalideres tidak laik mengemudi

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019