Arus keberangkatan memang sudah dimulai sejak Kamis (19/12), namun puncaknya diperkirakan baru mulai pada Sabtu (21/12)...
Jakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta memprediksi puncak arus keberangkatan penumpang dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru 2020 terjadi pada Sabtu (21/12).

"Arus keberangkatan memang sudah dimulai sejak Kamis (19/12), namun puncaknya diperkirakan baru mulai pada Sabtu (21/12)," kata Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Jumat.

Hingga saat ini, 57 persen dari tiket yang disediakan oleh PT KAI untuk keberangkatan jarak jauh sudah terjual. Tiket tersebut untuk keberangkatan dari dua titik yaitu Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.
Baca juga: 177.336 tiket KA terjual pada pemesanan H-2 libur Natal dan Tahun Baru

"Total disediakan sebanyak 847.000 tempat duduk untuk keberangkatan kereta jarak jauh selama libur Natal dan Tahun Baru, 57 persen di antaranya sudah terjual," kata dia.

Untuk penumpang yang sudah diberangkatkan khususnya dari Stasiun Gambir, ia mengatakan secara akumulatif terdapat sekitar 18.000 penumpang pada Kamis (19/12). Kemudian juga diberangkatkan 21.000 penumpang pada Jumat(20/12).

Terkait tingginya animo masyarakat dalam menggunakan kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta juga memaksimalkan fasilitas stasiun di antaranya "coworking space" atau tempat kerja bersama dan beberapa spot untuk berfoto.

Ia menjelaskan fasilitas tersebut khususnya ada di Stasiun Gambir dan dimaksimalkan agar dapat bermanfaat bagi calon penumpang yang menunggu perjalanan kereta api.
Baca juga: Tujuh KA baru berangkat dari Gambir dan Pasar Senen

"Jadi mereka tetap bisa melakukan pekerjaan di coworking space saat menunggu perjalanan kereta," ujar dia.

Selain itu di Stasiun Gambir juga dimaksimalkan keberadaan pos kesehatan di bagian tengah dan akan ditambah pada sisi selatan untuk penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru. Hal tersebut dilakukan bekerja sama dengan puskesmas setempat.

Sementara untuk Stasiun Senen, ia meyakini perluasan hall di ruang tunggu yang sudah dilakukan dapat menampung penumpang dengan kapasitas tinggi selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

"Bisa difasilitasi baik saat puncak arus keberangkatan maupun arus balik yang diperkirakan terjadi sekitar 5 Januari 2020," katanya.
Baca juga: Maskapai diminta tidak naikkan tarif selama libur Natal-Tahun Baru

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019