Jakarta (ANTARA) - Trent Alexander-Arnold menyatakan siap mengukir catatan bersejarah yakni menjuarai Piala Dunia Antarklub pertama Liverpool menjelang partai final melawan Flamengo di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Sabtu setempat (Minggu dini hari WIB).

"Jika menilik ke belakang, kesempatan ini tak banyak datang untuk Liverpool. Bagi kami ini menggairahkan, sebuah kesempatan untuk mengukir sejarah sebagai tim Liverpool pertama yang memenangi ini," kata Alexander-Arnold dilansir laman resmi Liverpool.

"Dan jika melihat sejarah kebesaran tim ini, hal semacam ini jarang terjadi. Sungguh kesempatan besar bagi kami," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Alexander-Arnold: saya cuma anak Liverpool biasa yang mewujudkan mimpi

Liverpool mencapai partai final Piala Dunia Antarklub setelah menyingkirkan jawara Liga Champions CONCAFAF Monterrey di babak semifinal dengan kemenangan 2-1.

Menurut Alexander-Arnold hal itu menjadi bukti bahwa timnya saat ini berada di posisi yang baik dan tengah menjalani momentum yang tepat, dengan penuh kepercayaan diri.

"Juara dunia tentu sesuatu yang bisa dibanggakan dan kami bisa menjadi tim Liverpool pertama yang melakukannya. Sekali lagi itu bukan hal wajar di tim ini," ujarnya.

Baca juga: Van Dijk, Wijnaldum berlatih, tapi belum pasti tampil hadapi Flamengo
Baca juga: Liverpool sudah kecanduan gelar juara

Alexander-Arnold meyakini laga final kontra Flamengo akan berlangsung sengit dan menghibur.

Ia 100 persen yakin seisi timnya tak akan meremehkan lawannya yang tiba di Qatar berbekalkan trofi Copa Libertadores.

"Ini akan menjadi pertandingan menarik dan menggairahkan antara dua tim yang bersemangat untuk meraih apa yang diinginkan," katanya.

"Mereka jelas punya dukungan besar dari suporternya di negaranya juga yang hadir ke sini, jelas ini akan menjadi persaingan menarik dan lawan yang jelas tidak kami remehkan sama sekali," pungkas Alexander-Arnold.

Baca juga: Zico yakin Flamengo bisa kalahkan Liverpool lagi
Baca juga: Liverpool, Flamengo dan mati gaya 38 tahun silam

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019