6. "Kopi Bu Cetar" Syahrini

Pertengahan bulan Desember, Syahrini membuka bisnis rumah makan khas Sunda yang dipersembahkan bagi sang ibu Wati Nurhayati. Tak hanya itu, Syahrini melengkapi menu rumah makannya dengan kopi susu kekinian, Kopi Bu Cetar.

Menyajikan varian klasik hazelnut hingga kopi kelapa, Kopi Bu Cetar dibanderol dengan harga Rp20.000.

Baca juga: Syahrini boyong makanan favoritnya ke "Pawon Bu Cetarrr"

Tren kopi susu di 2020

Menurut riset Toffin, bisnis kopi susu siap minum tahun depan masih akan moncer dengan didukung sejumlah faktor penting di antaranya meningkatnya daya beli konsumen seiring tumbuhnya kelas menengah.

Selain itu, dominasi anak muda utamanya generasi Y dan Z pada populasi penduduk Indonesia tahun 2020 menciptakan tren minum kopi sambil nongkrong akan kian berkembang.

Tren kopi susu kekinian pada 2020 diprediksi masih seputar rasa klasik yakni rasa karamel, vanila, cokelat dan hazelnut. Namun ada beberapa rasa kejutan.

"Tahun depan, kopi susu cookies cream diperkirakan akan menempati urutan pertama, menggeser posisi gula aren," kata Head of Marketing PT Toffin Indonesia, Ario Fajar.

Selain itu, rasa-rasa otentik asli jajanan Indonesia seperti cendol, es doger hingga klepon diprediksi juga akan menjadi tren di 2020.

"Kemungkinan karena rasanya sudah cocok dengan lidah orang Indonesia dan ada orang-orang yang belum bisa menerima pahitnya rasa kopi sehingga bisa lebih dinikmati," kata dia.

Salah satu gerai kopi yang sudah mengeluarkan kopi dengan varian rasa asli Indonesia adalah McCafe yang sudah membuat kopi susu varian Klepon Latte.

Selain itu, tambahan-tambahan kopi atau topping aneka rasa juga akan makin digemari di tahun yang akan datang.

"Topping ada biskuit, wafer, boba bisa apa saja sih, tinggal kreativitas para pemainnya saja paling mau bagaimana," kata Ario.

Baca juga: Boba dan kopi "kekinian" diprediksi masih jadi tren hingga tahun depan

Baca juga: Tren Kopi susu kekinian tahun 2020, rasa cendol hingga klepon

Baca juga: Artne Coffee, seni kopi dari barista tunanetra

Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019