Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pemberian gelar datuk kepada bintang top Bollywood, Shah Rukh Khan, akan membantu mendorong pariwisata di Malaysia, seorang pejabat dari pemerintah negara bagian Malaka menyatakan Senin. Khan akan memperoleh penghargaan Yang Dipertua Negeri, yang memberikan kepadanya hak memakai gelar datuk, setelah filmnya pada 2001 lebih memperkenalkan Negara Bagian Malaka sebagai daerah tujuan wisata. Bintang pujaan berusia 42 tahun itu akan menerima penghargaan pada 29 Nopember, dalam upacara yang akan disiarkan langsung melalui saluran hiburan utama India, Zee TV. "Pemberian gelar itu mendorong pariwisata di Malaysia. Film-filmnya ditonton oleh orang seluruh dunia dan ini iklan gratis buat kita," kata Mohammad Sirat Abu, seorang anggota parlemen lokal, kepada AFP. Malaka merupakan kota pelabuhan bersejarah dan peninggalan masa kolonial dahulu, dengan sebagian besar pemasukannya mengandalkan pada pariwisata. Menurut Mohammad, sejak syuting film Khan pada 2001 yang bertajuk "One 2 Ka 4" di kawasan wisata populer Malaka, jumlah turis yang datang dari India telah meningkat tajam. "Khan adalah ikon global dan mengundang dia ke sini akan meningkatkan industri pariwisata Malaysia," katanya. Kontroversi Namun demikian, Lim Kit Siang, anggota parlemen oposisi, mengecam langkah itu, dengan menyatakan dirinya merasa "terkejut" Yang Dipertua telah memilih aktor India itu, yang akan berhak memakai gelar Datuk. "Apakah ada bintang film, artis atau olahragawan Malaysia yang bertalenta lebih besar memperoleh penghargaan sebagaimana yang diterima Shah Rukh Khan?" kata Lim dalam pernyataannya. Wanita dari segala usia, antara lain istri Deputi PM Najib Razak, Rosmah Mansor, merupakan penggemar berat Shah Rukh Khan yang karismatik, yang dijuluki sebagai "Raja Bollywood" di Malaysia. Namun begitu, mantan PM Mahathir Mohamad mendukung langkah Malaka. "Saya merasa malu bila penghargaan ... kepada Khan diributkan. Kita sering memberikan gelar seperti ini kepada orang asing untuk menghargai sumbangsih mereka kepada negara ini," tulisnya dalam blog miliknya, chedet.com. Malaysia mengincar kunjungan wisatawan mancanegara 22,5 juta orang pada tahun ini, yang mereka harapkan akan menghasilkan pemasukan 14,1 miliar dolar. Dari Januari hingga September 2008, kedatangan wisatawan mancanegara meningkat 4,4 persen menjadi 16,3 juta orang, terutama berasal dari Singapura, Indonesia dan Thailand. (*)

Copyright © ANTARA 2008