Jakarta (ANTARA) - Perguruan wushu Rajawali Sakti Jakarta menjadi juara umum Wufest Taolu Championship 2019 setelah merebut 17 dari 44 medali emas yang diperebutkan pada kejuaraan yang digelar di Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno Jakarta, 20-22 Desember.

Dengan menjadi juara umum, Perguruan Rajawali Sakti berhak membawa pulang Piala Bergilir Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto. Sementara keempat atletnya menyabet predikat Atlet Terbaik dan berhak atas Piala Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

Pelatih Perguruan Wushu Rajawali Sakti, David Hendrawan mengaku bangga dan bersyukur atas torehan prestasi yang dicapai para atlet didiknya. Prestasi dalam Wufest Championship 2019 diharapkan akan menjadi motivasi bagi atlet binaannya untuk mengejar prestasi yang lebih tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga: PB WI cari atlet untuk dipersiapkan di kejuaraan dunia wushu 2022

"Kita senang karena berhasil meraih gelar juara umum dalam edisi perdana Wufest Taolu Championship kali ini. Walau begitu, tentunya sudah pasti ada hal-hal yang kita perhatikan sebagai bahan evaluasi kita," kata David usai penutupan kejuaraan.

Selain mendapat 17 medali emas, atlet dari perguruan Rajawasi Sakti ini juga merebut 14 perak dan 6 perunggu. Disusul Harmony Wushu Indonesia dengan raihan 8 emas, 8 perak dan 12 perunggu di urutan kedua dan Laba-Laba Sakti Jakarta Utara dengan 7 emas, 6 perak dan 5 perunggu.

David berharap Wufest Taolu Championship yang digagas Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Pusat dan Pengurus Besar Wushu Indonesia terus berlanjut karena sangat bagus untuk pembinaan atlet usia muda yang saat ini haus dengan kejuaraan.

Baca juga: 382 atlet muda bakal turun di Wufest Taolu Championship 2019

"Kita senang sekali dengan adanya Wufest ini. Sangat positif karena dapat menambah jam terbang bagi atlet-atlet cilik yang ingin mengembangkan potensi dan prestasi dirinya," kata mantan atlet wushu yang pernah membela DKI Jakarta di ajang PON 2016 dan Kejurnas Wushu Senior 2017 itu.

Apresiasi pelaksanaan kejuaraan juga disampaikan Wakil Sekjen PB Wushu Indonesia Iwan Kwok. Menurut dia, apa yang dilakukan oleh wartawan olahraga ini merupakan salah satu cara untuk melahirkan atlet muda potensial.

"Kami melihat ada beberapa atlet yang bagus dan cukup potensial. Tapi perlu dilihat lagi di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya karena usia muda butuh banyak even agar stabil," kata Iwan Kwok acara penutupan kejuaraan.

Sementara itu, Ketua Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa yang didampingi Ketua Panitia Azhari Nasution berharap para juara tidak puas diri mengingat perjalanan mereka masih panjang.

"Selamat kepada juara, tapi ini baru awal karena masih banyak jenjang yang lebih tinggi, nasional, Asia Tenggara, Asia, dan dunia. Rawatlah dan tingkatkanlah prestasi yang sudah diraih di Wufest ini," kata Ariwangsa.

Siwo PWI Pusat juga menyampaikan terima kasih kepada PB WI yang bersedia memberikan karpet merah untuk menyelenggarakan Wufest Championship. Begitu juga dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama dengan sponsor.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019