Jakarta (ANTARA) - Pengamat film dan komite komunikasi Festival Film Indonesia 2018-2020, Totot Indrarto meninggal dunia hari ini sekitar pukul 03.00 karena sakit.

Jenazah dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, demikian menurut siaran pers yang diterima Antara, Minggu.

Aktor Lukman Sardi melalui akun Instagramnya menilai mendiang Totot sebagai sosok selalu dapat diandalkan untuk memberikan ilmu tentang sejarah film Indonesia dan mendukungnya sebagai Ketua Komite dalam mengurus Festival Film Indonesia.

“FFI kehilangan banget.. Gue kehilangan banget.. mudah-mudahan gue bisa jalanin FFI seperti yang kita cita-citain ya.. RIP my old brother.. lo akan selalu dalam kenangan dan di hati gue..”.tulis dia.

Selama hidupnya mendiang Totot dikenal aktif dalam berbagai organisasi dan komunitas perfilman dan selalu mendukung sineas Indonesia.

Dia pernah menjabat sebagai Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2013-2015, aktif dalam pengorganisasian berbagai kegiatan perfilman, antara lain pembentukan Badan Perfilman Indonesia (BPI), Perkumpulan Sahabat Sinematek, Akademi Film Indonesia, dan Asosiasi Pengkaji Film Indonesia (Kafein).

Dia juga pernah menjadi ketua dan anggota juri Apresiasi Film Indonesia (AFI) Kemendikbud 2103, 2014, dan 2016.

Totot juga aktif membantu pekerjaan Bekraf di beberapa kedeputian selama ini, sekaligus sebagai komisioner di Jakarta City Philharmonic.

Baca juga: Pengamat kritisi usul kenaikan bea masuk film impor

Baca juga: Sineas: Tidak ada yang istimewa dari Piala Oscar 2019

Baca juga: Ini dia sineas muda Indonesia yang diakui dunia

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019