Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan harga kebutuhan pokok di pasaran menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru tetap stabil, meskipun harga beberapa komoditas mengalami kenaikan.

"Harga relatif stabil. Daging stabil, beras stabil, telur justru turun dari Rp26.000 menjadi Rp25.000 per kilogram, mungkin hanya bawang merah dan cabai yang masih naik," kata Ganjar saat memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Karangayu, Semarang, Senin.

Ganjar didampingi Sekda Jateng Herru Setyadi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jayeng Arif Sambodo, Dinas Peternakan Jateng Lalu M. Syafriadi, memantau harga dan stok pangan di Jateng menjelang Natal-Tahun Baru.

Harga bawang merah di Pasar Karangayu tercatat Rp45.000/kg, sebelumnya harga bawang merah hanya Rp30.000/kg, cabai juga mengalami lonjakan dengan harga Rp40.000/kg, sebelumnya hanya Rp35.000/kg.

Baca juga: Ganjar nilai harga kebutuhan pokok di Jateng masih stabil

Menurut Ganjar, kenaikan harga bawang merah itu karena komoditas tersebut diperkirakan baru akan panen pada Januari 2020.

"Cabai memang masih naik, tapi trennya sudah membaik. Dua itu yang mengalami kenaikan, yang lain relatif stabil," ujarnya.

Selain soal kestabilan harga, Ganjar juga memastikan stok kebutuhan pokok di Jateng mencukupi. "Natal dan tahun baru nanti, Insyaallah semuanya masih dalam kendali yang baik," kata Ganjar.

Baca juga: BPS Jateng: Kenaikan harga jeruk jadi pemicu inflasi pada November

Berdasarkan pantauan di Pasar Karangayu, harga daging ayam berkisar antara Rp33.000-35.000/kg, daging sapi Rp110.000-115.000/kg, beras Rp9.000-12.000/kg, telur ayam Rp25.000/kg, dan bawang putih Rp28.000/kg.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Karangayu, Soheh (55), mengakui jika harga-harga kebutuhan pokok relatif masih stabil.

"Tidak ada lonjakan kecuali bawang merah dan cabai. Stok juga masih aman karena kami kalau 'kulakan' masih gampang," ujarnya.

Menurut dia, kenaikan harga bawang merah dan cabai terjadi sejak satu bulan terakhir, meskipun kenaikan tidak begitu tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Mungkin tidak lama juga akan turun lagi, katanya sih bawang merah mahal karena belum panen," katanya.

Baca juga: Wagub Jateng dorong adanya inovasi guna kendalikan inflasi

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019