Daerah penghasil cabai dan bawang di Jawa kemarin sempat panennya kering, pasokan diambil dari Sulawesi Selatan
Jakarta (ANTARA) -
Harga sejumlah bahan baku bumbu masakan seperti cabai dan bawang di Pasar Induk Pulo Gadung, Jakarta Timur, relatif stabil menjelang Natal 2019 meski daerah penghasil mengalami gagal panen akibat kemarau panjang.
 
"Daerah penghasil cabai dan bawang di Jawa kemarin sempat panennya kering, makanya kita minta pasokan dari Sulawesi Selatan," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi, di Jakarta, Senin siang.

Baca juga: Anies pastikan harga pangan tak melonjak jelang Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Kenaikan harga bahan pokok di DKI dinilai masih wajar

Baca juga: DKI pantau "Info Pangan Jakarta" untuk antisipasi harga melambung
 
Komoditas seperti cabai di pasar induk pada Senin siang mencapai Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram atau relatif stabil.
 
Harga bawang merah di pasar induk juga berkisar pada harga Rp30 ribu hingga Rp35 ribu perkilogram.
 
"Harga itu belum termasuk ongkos distribusi menuju pasar tradisional dari pasar induk. Mungkin akan terjadi perbedaan harga yang lebih mahal di level pasar tradisional," katanya.
 
Secara terpisah Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan harga bahan baku bumbu masakan di sejumlah pasar di Jakarta Timur masih stabil.
 
Situasi itu dipengaruhi operasi pasar di seluruh pasar tradisional di kawasan Jakarta.
 
"Jadi untuk yang bawang dan cabe saat ini harganya memang relatif stabil. Silakan dicek pada Informasi Pangan Jakarta (IPJ)," ujar Arief.
 
Arief menambahkan kondisi yang sama juga terjadi pada harga komoditas sayur mayur.
 
"Kalau sayur-sayuran lain, sebenarnya kondisi saat ini masih relatif stabil. Pedagangnya kita sedang ajak memastikan seluruh stok di pasar-pasar tradisional dijaga aman," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019