Kabul, Afghanistan (ANTARA) - Taliban menyatakan petempurnya menewaskan seorang anggota pasukan AS di Afghanistan pada Senin dan mengunggah gambar satu tas punggung yang bersimbah-darah serta kartu tanda pengenal seorang prajurit Amerika untuk membuktikannya.

Militer AS mengatakan di dalam satu pernyataan seorang anggota pasukan Amerika "gugur dalam tugas", tapi tak memberi perincian dan masih menahan nama personel itu sampai orang terdekatnya diberitahu.

Zabihullah Mujahid, juru bicara buat Taliba, mengatakan mereka menewaskan anggota pasukan AS dalam satu ledakan di Provinsi Kunduz, Afghanistan Utara.

"Petempur kami menewaskan seorang anggota pasukan AS dan melukai seorang anggota pasukan komando Afghanistan," kata Mujahid di dalam satu pesan teks, yang meliputi beberapa gambar, sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.

Sebanyak 20.000 prajurit asing, kebanyakan prajurit Amerika, berada di Afghanisatan sebagai bagian dari satu misi NATO pimpinan AS untuk melatih, membantu dan memberi saran kepada pasukan Afghanistan. Sebagian pasukan AS melakukan operasi kontra-terorisme terhadap kelompok garis keras.

Lebih dari seluruh anggota pasukan asing telah tewas di Afghanistan pada 2019.

Amerika Serikat telah berunding dengan anggota Taliban selama setahun belakangan ini mengenai kesepakatan yang menjadi dasar buat Amerika Serikat untuk menarik pasukannya dari perang paling lamanya sebagai imbalan bagi jaminan keamanan Taliban.

Bulan ini, para perunding AS mengatakan akan istirahat dari pembicaraan setelah anggota Taliban melancarkan serangan bunuh diri terhadap satu pangkalan besar pasukan AS.

Pasukan pemerintah Afghanistan, yang didukung oleh militer AS, belum lama ini telah meningkatkan operasi terhadap Taliban di Kunduz.

Taliban menguasai lebih banyak wilayah daripada kapan pun sejak mereka digulingkan dari kekuasaan pada 2001.

Sumber: Reuters
Baca juga: Pertukaran dua sandera Taliban ditunda
Baca juga: Gerilyawan Taliban akan ditukar dengan tawanan Amerika, Australia
Baca juga: Taliban serang pangkalan AS dekat perbatasan Pakistan

 

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019