Masyarakat bisa mengakses permodalan, simpanan dana maupun produk perencanaan syariah lainnya
Jombang (ANTARA) - PT BNI Syariah memperluas layanan dan bisnis syariah dengan membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jombang, Jawa Timur, untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. 

"Masyarakat bisa mengakses permodalan, simpanan dana maupun produk perencanaan syariah lainnya," kata Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah Imam Hidayat Sunarto saat peresmian kantor cabang pembantu di Jombang, Senin.

Imam juga mengatakan dengan pembukaan KCP Jombang tersebut, BNI Syariah berharap bisa ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

Baca juga: Bank BNI Syariah akan buka cabang di Kota Padangsidimpuan

Jawa Timur mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan II 2019 mencapai 5,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,6 persen (yoy).

Ekonomi Jawa Timur berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS 2019) distribusi terbesarnya mayoritas dari industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran dan pertanian, kehutanan dan perikanan.

Sektor perdagangan merupakan yang paling besar menyerap pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah yang diberikan oleh perbankan.

Dari sisi potensi industri halal, sebagian besar masyarakat Jawa Timur menganut agama Islam, sekitar 96 persen dari total populasi begitu juga dengan Kabupaten Jombang, yang memiliki jumlah penduduk muslim sebesar 97,35 persen dari total penduduk sebesar 1.201.557 jiwa.

Jombang juga dikenal dengan sebutan Kota Santri, karena banyaknya sekolah pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayah itu. Untuk itu, BNI Syariah hadir di Jombang untuk memberikan solusi bagi masyarakat dalam hal pengelolaan keuangan secara syariah.

BNI Syariah juga mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya. Terbukti sampai September 2019, total aset yang dihimpun BNI Syariah KC Surabaya Dharmawangsa sebesar Rp497,3 miliar, DPK sebesar Rp502,2 miliar, dan pembiayaan sebesar Rp460,5 miliar.

Baca juga: BNI Syariah dorong optimalisasi manajemen keuangan masjid di Pontianak

BNI Syariah juga akan terus berinovasi untuk memberikan layanan yang memudahkan transaksi bagi seluruh masyarakat melalui channel ATM dan teller di lebih dari 375 gerai BNI Syariah didukung oleh lebih dari 1.746 gerai BNI yang melayani pembukaan rekening syariah di seluruh Indonesia.

Saat ini BNI Syariah juga mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin membuka rekening dengan mengakses website. Di website ini calon nasabah dapat menentukan sendiri jenis tabungan yang akan dipilih di manapun dan kapanpun melalui mobile phone sehingga lebih efisien.

BNI Syariah memiliki produk dana dan pembiayaan serta layanan digital yang tergabung dalam Hasanah Digiverse (semesta kebaikan berbasis digital). Layanan digital tersebut di antaranya cash management, E-Banking (SMS banking, internet banking dan mobile banking), Tapcash, VCN (Virtual Card Number), Hasanah Online, dan Wakaf Hasanah.

Selain itu, disediakan juga layanan untuk mengetahui informasi BNI Syariah melalui kanal website, media sosial melalui facebook, instagram, twitter, youtube hingga layanan telepon).

Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyambut baik kehadiran BNI Syariah di Jombang.

"Dengan hadirnya BNI Syariah di Jombang kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal daerah dengan bisnis berbasis syariah," kata Sumrambah.

Peresmian BNI Syariah KCP Jombang tersebut selain dihadiri oleh Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah Imam Hidayat Sunarto, juga dihadiri Branch Manager Kantor Cabang Surabaya Dharmawangsa BNI Syariah Utama Ramadhan Djanis, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Jawa Timur Budi Susetyo dan perwakilan beberapa yayasan dan pondok pesantren di Jawa Timur.

Baca juga: BNI targetkan seluruh gerainya di Aceh jadi bank syariah pada 2020
 

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019