Palembang (ANTARA) - Kepala Polda Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Priyo Widyanto, memastikan jalur tol trans Sumatera aman bagi pelintas berdasarkan hasil pemantauan pos pengamanan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Senin.

Bersama Bupati Ogan Komering, Ilir Iskandar, dia meninjau kesiapan jalur libur akhir tahun di tol trans Sumatera ruas Palembang-Lampung, dengan mendatangi pos pelayanan Operasi lilin Musi 2019 yakni antara lain di KM 347, Jejawi, KM 269 Mesuji dan KM 277 Mesuji Raya OKI.

"Secara kontruksi sudah memenuhi syarat, seperti standar jalannya, batas jalan, kami lihat sudah cukup memadai. Meski untuk rest area Ini kondisinya memang di bawah 50 persen, namun bisa dioperasionalkan," kata dia.

Baca juga: H-3 Natal, sebanyak 19.822 kendaraan masuk tol trans Sumatera

Ia mengatakan, para petugas gabungan di pos pelayanan dan pos pengamanan disiagakan untuk melayani para pelintas tol trans Sumatera.

Ia juga mengingatkan bagi masyarakat yang ingin melintas di ruas tol trans Sumatera yaitu dari Kayu Agung menuju Pematang Panggang agar berhati-hati mengingat jalan sepanjang 77 Km itu tak memiliki gerbang keluar. "Ini juga perlu menjadi perhatian, masyarakat perlu mempersiapkan segala sesuatu sebelum masuk tol seperti BBM,” kata dia.

Baca juga: Pemudik harus waspada menjaga jarak di Jalan Tol Trans Sumatra

Guna mengantisipasi kecelakaan dan tindak kejahatan, ia menambahkan, polisi akan berpatroli terutama di ruas jalan Palembang sampai Mesuji.

Iskandar mengatakan, pemerintah Kabupaten OKI akan memberi dukungan untuk kelancaran penyelenggaraan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Kami telah bersinergi dengan TNI dan Polri tidak hanya untuk kelancaran lalu lintas, tetapi juga mendukung keamanan dan pelayanan kesehatan kepada para pelintas,” kata dia.

Baca juga: Pengendara minati tol Trans Sumatera ruas Lampung

Iskandar memperkirakan akan terjadi lonjakan arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun baru kali ini karena pengoperasian tol lintas Sumatera. “Jalan tol saat ini menjadi pilihan masyarakat karena dapat memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen dari sebelumnya,” kata dia.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019