Mereka yang menyerah dan terbuang

Paruh pertama musim menyimpan luka bagi sejumlah pelatih, pasalnya mereka harus mengakhiri masa baktinya lebih dini. Berbagai alasan mengapa para pelatih hengkang dari klubnya masing-masing, ada yang diputus kontrak ada pula yang mengundurkan diri.

Tercatat belasan pelatih harus mundur dari kursi kekuasaannya. Persib Bandung menjadi tim tercepat yang melakukan pemecatan pelatih, korbannya tak lain yakni Miljan Radovic bekas pemain era Djadjang Nurjaman. Bahkan ia harus mundur sebelum kompetisi resmi bergulir.

Hasil mengecewakan di Piala Indonesia dan Piala Presiden membuat manajemen Persib (diperkuat desakan bobotoh) harus memutus kontrak pria asal Montenegro tersebut. Posisi Miljan kemudian digantikan Roberts Rene Alberts yang datang sesaat sebelum Liga 1 Indonesia bergulir.

Pelatih Persib Bandung, Roberts Rene Alberts. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Setelah Persib, Persija harus dipusingkan mencari pelatih baru menyusul Ivan Kolev yang mundur pada 3 Juni 2019. Ivan merasa belum mampu memberikan yang terbaik untuk Macan Kemayoran hingga pekan ketiga kompetisi. Manajemen Persija kemudian bergerak cepat dengan mendatangkan Julio Banuelos untuk mengganti posisi yang ditinggalkan Ivan Kolev.

Perjalanan Banuelos di Persija juga cukup singkat. Ia hanya mendapatkan kesempatan untuk memimpin tim Macan Kemayoran dalam 18 laga di berbagai kompetisi. Persija pun akhirnya menunjuk Edson Tavarez pada 29 September.

Baca juga: Persija pecat Julio Banuelos dan Eduardo Perez

Jaksen F. Tiago menjadi pelatih selanjutnya yang mengundurkan diri. Cerita kesuksesan Jacksen saat menangani Persipura tidak berbuah manis kala mengarsiteki Barito Putera. Ia mundur pada 22 Juni dan kemudian kembali bernostalgia dengan klub lamanya, Persipura.

Nama-nama lain seperti Aji Santoso (Persela Lamongan), Luciano Leandro (Persipura Jayapura), Djadjang Nurdjaman (Persebaya Surabaya), Alfredo Vera (Bhayangkara FC), Dejan Antonic (Madura United), Jan Saragih (Perseru Badak Lampung FC), Syafrianto Rusli (Semen Padang), Jafri Sastra (PSIS Semarang), dan Rahmad Darmawan (Tira Persikabo) harus mengakhiri kerja sama sebelum musim berakhir.

Selanjutnya masalah klasik


Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019