Jakarta (ANTARA) - Timnas kriket putri Indonesia mengakhiri 2019 dengan manis setelah mencetak rekor pada Women’s T20I Series di Lapangan Friendship Oval Cavite Dasamarinas, Filipina, 20–23 Desember.

General Manager Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) Afie Fiermansyah dalam keterangan resminya mengatakan pemain Indonesia membukukan rekor setelah mencetak 100 run atau bermain sampai 20 over di dalam satu pertandingan.

“Yulia dan Winda bermain sangat apik, mereka bisa tetap fokus walaupun dalam kondisi kelelahan. Tidak banyak pemain kriket wanita yang bisa mencetak 100 run atau bermain sampai 20 over di dalam satu pertandingan, apalagi memecahkan rekor dunia,” kata Afie Firmansyah.

Putri Indonesia menempati rangking 22 dunia. Untuk ranking kategori individu Yulia Anggraeni menduduki posisi 95 dunia dalam kategori Batting. Sedangkan Ni Made Putri Suwandewi dan Ni Putu Ayu Nanda mewakili All Star dunia ICC, Januari 2020.

Baca juga: Nama Indonesia bergema di ajang World Cup Cricket London

Pada Women’s T20I Series, Indonesia empat kali menghadapi tuan rumah Filipina.

Pada laga pertama Indonesia mendominasi dengan menahan pukulan Filipina hanya dengan 15 run pada Inning pertama. Selanjutnya paa Inning kedua Indonesia menang mudah dengan hanya membutuhkan 1.4 over. Salah satu pemain debutan Indonesia Dara Paramitha mendapatkan 5 Wicket untuk 5 run sebagai player of the match.

Pada laga kedua Indonesia yang batting terlebih dahulu, ayunan Bat dari Yulia Anggraeni dan Kadek Winda Prastini berhasil mencetak rekor dunia (stats/record ESPN Cricinfo) yang sebelumnya dipegang Kibasu dan Pius dari Tanzania dengan 183 partnership run. 

Bahkan, mereka juga melewati rekor partnership putra yang dipegang  Usman Ghani dan Hazratullah Zazai dari Afghanistan dengan 236 run. Indonesia menang atas Filupina di Game kedua 260/1 – 78/all out.

Baca juga: Timnas kriket putri akan ikuti turnamen di Filipina pada Desember

Pada laga ketiga, Minggu (22/12) memulai batting duluan, mencoba line up berbeda Indonesia dibuka Bastari dan Nanda Sakarini yyang masing masing mengumpulkan 77 Run dan 54 Run. Indonesia menyelesaikan inning pertama dengan 217 Run. Giliran Filipina batting, diombardir oleh bowler terbaik Indonesia, Putri Suwandewi, yang mengoleksi 5 Wicket untuk 5 Run. Indonesia menang 217/2 – 28/all out.

Terakhir Merah Putih menang toss dan memilih untuk Fielding terlebih dahulu dan berhasil menahan Filipina hanya 40 run. Paa Inning kedua partnership Jantralia dan Rahma memukul balik Tim Filipina 40/all out – Indonesia 42/0. Indonesia menang series dengan hasil 4-0.

Ketua PCI Azis Syamsuddin mengapresiasi penampilan membanggakan timnas kriket putri Indonesia pada Women’s T20I Series di Filipina, apalagi anak asuh Andy Cottam memecahkan rekor dunia saat melawan Filipina.

“Alhamdulillah, kriket Indonesia berhasil menutup 2019 dengan membanggakan. Kemenangan sempurna serta rekor dunia baru. Tahun depan kita akan tampil lebih baik lagi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” kata Aziz.

Baca juga: Atlet kriket putri Indonesia unjuk kemampuan di Liga Australia

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019