“Lonjakan tersebut terjadi pada H-6 hingga H-3 hari natal,” kata Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II M Hendra Irawan di Jambi, Selasa.
Lonjakan penumpang tersebut karena load factor pesawat mencapai 90 persen.
Sementara pada H-4 Natal, terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan, dimana terdapat 5.150 penumpang. Terdiri dari penumpang yang berangkat sebanyak 2.594 dan penumpang yang datang sebanyak 2.556 penumpang.
“Ada potensi lonjakan penumpang pada hari ini, penumpang yang berangkat diprediksi sebesar 14 persen,” kata M Hendra Irawan.
Baca juga: Kabut asap ganggu penerbangan di Jambi
Baca juga: Dua pesawat tujuan Jambi R.T.B akibat kabut asap
Baca juga: Powerbank dilarang masuk kabin pesawat, bandara Jambi lakukan sosialisasi
Jika dibandingkan dengan natal dan tahun baru pada tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang datang mengalami penurunan sebesar 2,4 persen hingga tanggal 4 Januari 2020.
“Mengalami penurunan, yaitu sebesar -14 persen, begitu juga dengan jumlah penerbangan, juga mengalami penurunan sebesar -19 persen dibandingkan periode Natal dan tahun baru sebelumnya,” kata M Hendra Irawan
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan untuk angkutan darat, pihaknya telah menyiapkan beberapa bus cadangan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.
Kondisi bus dan sopir tersebut telah dicek, demi menjaga keamanan dan keselamatan penumpang yang akan melakukan perjalanan.
“Kita sudah cek semua, baik dari kondisi bus, hingga kondisi sopir, kita cek apakah terindikasi narkoba dimana kita bekerja sama dengan pihak kepolisian,” kata Varial Adhi.
Selain itu, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi juga telah menyiapkan bus cadangan sebanyak 132 bus. Namun, lonjakan penumpangan yang menggunakan bus pada tahun 2019 ini tidak begitu signifikan, dimana tujuan terbanyak ke Medan.*
Baca juga: 1.141 personel Polda Jambi amankan Operasi Lilin 2019
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
