Tarakan (ANTARA) - Pertamina menyiagakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur mudik dan wisata sebanyak 70 SPBU yang tersebar di Kalimantan Timur 10 SPBU, Kalimantan Barat 36 SPBU, Kalimantan Tengah 7 SPBU dan Kalimantan Selatan 16 SPBU.

"Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7. Khusus untuk area wisata Derawan, Pertamina juga menyiapkan 1 SPBU kantong untuk mengantisipasi lonjakan wisata," kata General Manager Pertamina MOR VI, Boy Frans J Lapian dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Kalimantan Utara Selasa.

Selain meningkatkan stok, Pertamina juga menyiapkan penambahan Mobil tangki sebanyak 38 unit dan 76 Qwak Mobil Tangki sehingga dengan mobil tanki eksisting, maka pada Natal dan Tahun Baru ini total armada mobil tangki yang beroperasi menjadi 524 mobil tangki dan 1.048 Awak Mobil Tangki yang dikerahkan.

Selain itu, meningkatkan kebutuhan LPG rumah tangga pada Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 telah diantisipasi dengan meningkatkan stok 7 persen dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 1.595 Metrik Ton dari konsumsi normal bulanan yaitu 1.492 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan.

Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan Desember dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 2.351 Metrik Ton (783.600 Tabung).

"Penyaluran ini telah disalurkan ke 234 agen and 10.173 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan," kata Boy Frans.

Untuk wilayah Kalimantan Utara, penambahan fakultatif sebanyak 193 Metrik Ton (64.400 tabung)

Selain penambahan penyaluran, Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg.

Sebanyak 234 Agen dan 951 pangkalan disiagakan di seluruh wilayah Kalimantan. Tidak hanya agen dan pangkalan LPG 3 kg saja, untuk LPG non subsidi Pertamina juga menyiapkan 64 agen siaga dan 276 pangkalan LPG non subsidi.

Dukungan dari Instansi dan aparat pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi BBM.

Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan.

"Tidak hanya kepolisian, koordinasi juga dilakukan DLLJAR dan Badan Geologi untuk antisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar dan masuk lokasi TBBM, serta Bank persepsi untuk memperlancar proses keuangan khusunya di saat hari libur," kata Boy.


Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru Pertamina naikkan stok BBM di Kalimantan
Baca juga: Pertamina MOR I operasikan dua SPBU di Tol Medan-Tebingtinggi Sumut
Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Pertamina diskon harga avtur 20 persen

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019