Penyisiran dilaksanakan mulai hari ini sampai dengan pergantian malam Tahun Baru 2020. Ada 30 gereja yang akan dilakukan penyisiran yang dibagi atas dua tim
Tarakan, Kaltara (ANTARA) - Tim gegana Brimob Polda Kalimantan Utara (Kaltara) mulai melakukan penyisiran di seluruh gereja di Tarakan, Selasa sore menjelang ibadah perayaan malam Natal 2019.

Anggota tim gegana menggunakan metal detektor menyusuri setiap sudut ruangan dan halaman gereja mencari benda membahayakan yang dapat menganggu keamanan saat pelaksanaan ibadah.

Adapun gereja yang dilakukan penyisiran dengan metal detektor di antaranya Gereja Bethani, Gereja Katolik Santa Maria Imakulata, Gereja Protestan Immanuel dan Gereja HKBP Tarakan.

"Penyisiran dilaksanakan mulai hari ini sampai dengan pergantian malam Tahun Baru 2020. Ada 30 gereja yang akan dilakukan penyisiran yang dibagi atas dua tim," kata Perwira Unit (Panit) Satu Tim Gegana Tarakan, Brigadir Polisi Marcus Ribut Al Amin di Gereja HKBP Tarakan.

Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan terutama dilakukan di tempat ibadah seperti podium untuk para pendeta dan pastur menyampaikan khotbah.

"Kursi - kursi untuk para jemaat melaksanakan ibadah dan di luar gereja serta tempat-tempat yang dianggap rawan juga kami sisir," katanya.

Sedangkan untuk pemeriksaan dan pengamanan jemaat yang akan masuk gereja untuk melaksanakan ibadah, dilakukan koordinasi dengan pihak gereja.

"Pihak gereja sudah mengetahui para jemaatnya, bila ada yang mencurigakan akan melapor ke kita (tim gegana), sedangkan barang jemaat disediakan tempat penitipan," demikian Marcus Ribut Al Amin.

Baca juga: Pernak pernik natal mulai hiasi rumah warga Kaltara

Baca juga: Ribuan pelajar Bulungan pawai sambut Tahun Baru Hijriah

Baca juga: Deklarasi Kebhinnekaan para tokoh di Tarakan

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019