Waspadai pergerakan tanah, rekahan tanah, khususnya saat terjadi hujan dengan durasi yang cukup lama dan intensitas yang tinggi...
Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara, Jawa Tengah kembali mengimbau warga untuk mewaspadai potensi pergerakan tanah menyusul makin tingginya curah hujan di wilayah setempat.

"Waspadai pergerakan tanah, rekahan tanah, khususnya saat terjadi hujan dengan durasi yang cukup lama dan intensitas yang tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Arief Rahman di Banjarnegara, Selasa.

Disebutkan sejumlah wilayah di Banjarnegara memiliki potensi pergerakan tanah dengan level menengah hingga tinggi, terutama pada wilayah yang berada di dataran tinggi atau perbukitan.
Baca juga: Alat deteksi longsor buatan BPBD Banjarnegara dipasang di Desa Kebutuhjurang

BPBD Banjarnegara telah melakukan sejumlah langkah kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadi bencana pergerakan tanah.

BPBD telah menyiagakan tim dan juga membuka posko 24 jam selama puncak musim hujan guna mendukung upaya pengurangan risiko atau mitigasi bencana, katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah setempat mengenai kebencanaan.

Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara, Andri Sulistyo menambahkan dengan adanya posko 24 jam maka masyarakat yang memiliki informasi kejadian bencana di wilayahnya bisa langsung melaporkan ke BPBD Banjarnegara.
Baca juga: BPBD Banjarnegara latih relawan desa tangguh bencana
Baca juga: BPBD Banjarnegara pasang rambu peringatan di Dieng


"Tim BPBD Banjarnegara akan langsung merespons dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menyiagakan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk kegiatan tanggap darurat.

Dia juga menambahkan, BPBD Banjarnegara juga akan rutin melakukan pengecekan sistem peringatan dini bencana longsor dan pergerakan tanah.

"Ada sekitar 13 unit sistem peringatan dini tanah longsor dan pergerakan tanah yang akan kami cek secara berkala," katanya.
Baca juga: Perempuan-perempuan tangguh di tengah bencana
Baca juga: Seluruh OPD di Kabupaten Banjarnegara-Jateng diminta siaga bencana


BPBD DKI imbau warga antisipasi pergerakan tanah

 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019