Jakarta (ANTARA) - Dekorasi perayaan Natal 2019 di Gereja Katedral Jakarta mengangkat kekayaan budaya Indonesia untuk membangkitkan rasa persaudaraan dan persatuan.

"Tema dekorasi 'Nusantara Merayakan Natal', ada kain motif Nusantara dari berbagai daerah," ujar Humas Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie di Jakarta, Selasa.

Di Plaza Kristus Raja, nampak jajaran boneka kayu setinggi 120 cm sebanyak delapan pasang yang berbaju Jawa, Betawi, Batak, Flores, Papua, Dayak dan Bali serta budaya Tionghoa.

Dekorasi tersebut juga sesuai dengan tema Natal 2019 "Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang" dengan pesan untuk menawarkan persahabatan di luar sekat-sekat kesukuan.

Selain dekorasi berbau budaya Indonesia, pohon Natal berbahan jerami juga menghiasi halaman Gereja Katedral Jakarta. Sejumlah ornamen pun dapat didaur ulang untuk dipakai Natal selanjutnya.

"Gerakan daur ulang sudah kami terapkan dalam keseharian di Katerdral, misalnya kami sudah tanpa botol plastik," ujar Susyana.

Ada pun jemaat Gereja Katedral Jakarta masih terus berdatangan untuk mengikuti misa malam Natal terakhir pada pukul 22.00 WIB.

Sementara pada saat Natal 25 Desember 2019, terdapat empat misa, yakni misa pagi pada pukul 07.00 WIB, misa pontifikal pada pukul 09.00 WIB, misa keluarga pada pukul 11.00 WIB dan misa keluarga pada 17.00 WIB. Pada misa keluarga, terdapat operet singkat pembangkitan yang akan ditampilkan.

Pada saat Natal, diperkirakan jemaat paling banyak hadir pada misa pukul 09.00 dan 11.00 WIB dengan penyampaian khotbah Natal oleh Kardinal Ignatius Suharyo.

Para jemaat dapat memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang disediakan Kantor Pos Besar Pasar Baru, Sekolah Santa Ursula mau pun Masjid Istiqlal.
Baca juga: Gereja Katedral Jakarta gelar tiga misa pada malam Natal
Baca juga: Transjakarta gratiskan tarif untuk jemaat Gereja Katedral
Baca juga: Jemaat Katedral harapkan Jokowi-Amin wujudkan masyarakat adil makmur

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019