Jakarta (ANTARA) - Gereja Katolik Santo Yoseph Matraman di Jakarta Timur memajang pohon Natal ramah lingkungan yang dibuat dari botol plastik air mineral kemasan untuk merayakan Hari Natal 2019 pada Rabu.

Pohon Natal setinggi kurang lebih dua meter itu dibuat dari tumpukan botol yang diisi air berwarna dan di bagian luarnya dililit oleh lampu hias. Menurut pihak gereja, botol digunakan sebagai bahan utama pembuatan pohon Natal sebagai upaya daur ulang dan mengurangi sampah.

"Pohon Natal-nya eco friendly (ramah lingkungan)," kata Romo Soverdi saat memimpin misa Natal Pagi di Gereja St. Yoseph Matraman.

Tidak hanya pohon Natal, diorama goa tempat kelahiran Yesus Kristus yang berada di sebelah kiri altar juga dibuat dari koran dan kardus bekas.

Kardus bekas itu digulung dan diisi oleh koran kemudian ditumpuk dan dicat hitam putih sehingga terlihat menyerupai goa.

Saat ibadah misa Natal berlangsung, goa dan pohon Natal ramah lingkungan itu menjadi sorotan imam gereja. Beberapa kali Romo Soverdi menyebut makna di balik goa kelahiran Yesus Kristus yang patut jadi bahan renungan jemaat.

Baca juga: Transjakarta gratiskan tarif untuk jemaat Gereja Katedral
Baca juga: Umat Kristiani merasa aman sambut Natal 2019


Ibadah misa di Gereja St. Yoseph Matraman berlangsung empat kali selama perayaan Hari Natal, yaitu Natal Pagi pada pukul 07.00 WIB, Natal Siang pada pukul 09.00 WIB, Natal Sore pada pukul 16.30 WIB dan Natal Malam pada pukul 19.00 WIB.

Selama ibadah misa pagi berlangsung, jemaat memenuhi ruangan dalam gereja yang berkapasitas kurang dari 1.000 orang. Panitia gereja memasang tenda di halaman depan yang dapat menampung sekitar 2.500 orang.
Baca juga: Panglima TNI tinjau sejumlah gereja di Jakarta

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019