“Semoga apa yang dilakukan oleh FKG UMI dapat menjadi contoh untuk yang lain. Kita di sini masih dalam keadaan aman dan sehat, sementara di Palestina ada saudara-saudara kita yang masih sangat butuh kepedulian," ....
Makassar (ANTARA) - Head of Marcom Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan, Catherin Imran mengemukakan bahwa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar telah menyalurkan bantuan untuk Palestina melalui ACT Sulsel.

"Penyerahan donasi  langsung oleh Dekan FKG UMI, Prof.Dr.drg.Dharma Utama,Ph.D.,Sp.BM kepada pihak ACT beberapa waktu lalu. Mereka yakin bahwa melalui ACT, donasi tersebut bisa sampai dan bermanfaat bagi masyarakat Palestina," ucapnya di Makassar, Rabu.

Catherin Imran mengungkapkan, bantuan sosial yang dilakukan FKG UMI dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk peduli kepada saudara-saudara kita yang ada di Palestina.
Baca juga: Bantu krisis kemanusiaan Palestina, ACT Sulsel buka donasi
Baca juga: FTI UMI-ACT Sulsel Bangun Posko Pengungsi Di Pelabuhan-Bandara


“Semoga apa yang dilakukan oleh FKG UMI dapat menjadi contoh untuk yang lain. Kita di sini masih dalam keadaan aman dan sehat, sementara di Palestina ada saudara-saudara kita yang masih sangat butuh kepedulian," tandasnya.

Menurut Cathy sapaan Catherin Imran, yang terjadi di Palestina seharusnya menjadi perhatian kita semua, apalagi hidup di Gaza tidak pernah mudah selepas kejadian perang enam hari pada 1967. Hingga kini, warga Gaza hidup dalam keterbatasan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut Gaza tidak layak ditinggali pada 2020. Listrik hampir nihil, sementara 97 persen sumber air Gaza terkontaminasi. Kondisi ini menjadi tanda bahwa Gaza kini tidak dapat ditinggali.

Kata Cathy, Gaza telah menjelma menjadi arena pertempuran dan warga sipil yang telah berada di sana sejak lahir harus menjadi korban.
Baca juga: "Nusantara Palestina Center" salurkan 10 ribu liter solar untuk bantu RS di Gaza

“Hingga saat ini kondisi di Gaza sangat memprihatinkan sehingga sangat membutuhkan bantuan, apalagi awal November lalu, serangan udara kembali menarget Gaza," jelasnya.

Delapan wilayah terdampak dan 17 orang meninggal dunia dalam eskalasi 12 November lalu. Segala upaya dibutuhkan agar mereka yang tinggal di sana tetap bertahan hidup, oleh karena itu, butuh ikhtiar panjang untuk memperbaiki hidup di Gaza.

Hingga saat ini, lanjut Cathy, ACT masih membersamai warga Palestina dengan berbagai jenis bantuan dari para sahabat dermawan yang ada di Indonesia.

ACT juga membuka kesempatan bagi yang ingin menyalurkan bantuan ke Palestina bisa datang langsung ke kantor ACT Sulsel di Jl. Sultan Alauddin Plaza Ruko BB No.11 Makassar atau melalui rekening BNI SYARIAH # 777 1659 997 atas nama Aksi Cepat Tanggap. Dan bagi para netizen yang ingin mengetahui info terkini terkait dunia kemanusiaan, bisa mengikuti akun Instagram act sulsel di @act_sulsel.
Baca juga: ACT bantu Palestina, Suriah dan Rohingya via 'Marhaban ya Dermawan'

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019