Chengdu, China (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Rabu mengatakan kepada Perdana Menteri China Li Keqiang bahwa tak ada peningkatan sejati dalam hubungan bilateral tanpa kestabilan di Laut China Selatan.

Kedua pimpin tersebut mengadakan pertemuan bilateral di Kota Chengdu, China, di sisi pertemuan puncak tiga-hari dengan Korea Selatan, kata Kementerian Luar Negeri Jepang.

Abe juga mendesak Li agar segera menghapuskan pembatasan impor atas produk makanan Jepang, kata kementerian tersebut di dalam ringkasan pertemuan itu.

China pada Selasa (23/12)  menjadi tuan rumah para pemimpin tetangganya yang bertengkar --Korea Selatan dan Jepang-- dan melenturkan otot diplomatik dengan dua sekutu militer penting Amerika di Asia itu serta mengupayakan persatuan regional mengenai cara menghadapi Korea Utara, yang suka berperang.

Pertemuan di Kota Chengdu, di bagian barat-daya China, diselenggarakan saat jarum jam berputar mengenai ancaman "hadiah Natal" dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang akan menyulut ketegangan regional sehubungan dengan program nuklirnya.

Pertemuan di Chengdu juga akan berisi pertemuan langsung pertama dalam 15 bulan antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Korsel akan kunjungi China hadiri pertemuan trilateral

Baca juga: China, Jepang, Korsel tingkatkan pertukaran budaya di tengah kemelut

RI akan bantu redakan tensi perang dagang Jepang-Korsel

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019