Jakarta (ANTARA) -
Sebanyak 334 narapidana dan tahanan dari kaum Nasrani merayakan Natal 2019 bersama keluarga dalam acara yang digelar sederhana di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang, Jakarta Timur.
 
"Kegiatan pembinaan kerohanian diberi kesempatan kepada setiap warga binaan bagi setiap penganut agama, termasuk Kristen," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jakarta Andika Dwi Prasetya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Narapidana Lapas Cipinang terbanyak terima remisi Natal di Jakarta
 
Otoritas setempat sengaja mengundang seluruh keluarga warga binaan lapas untuk bersama-sama merasakan kemeriahan Natal bersama sanak keluarga mereka yang mendekam di penjara.
 
Kegiatan perayaan Natal tersebut diwarnai dengan pemberian remisi khusus Natal kepada 144 narapidana Lapas Klas I Cipinang.
 
Acara dilanjutkan dengan hiburan musik yang dibawakan oleh tujuh personel grup band dari kalangan warga binaan.
 
Satu unit panggung berukuran 2x6 meter per segi lengkap dengan gemerlap lampu warna-warni menambah meriah suasana perayaan.

Baca juga: 464 narapidana di DKI Jakarta dapat remisi

Petugas Lapas Cipinang juga menyediakan makanan ringan bagi keluarga narapidana.
 
Sejumlah keluarga juga diperkenankan berinteraksi dengan penghuni yang mendekam di penjara untuk melepas rindu.
 
"Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus karena Natal tahun ini saya memperoleh remisi bebas setelah menjalani hukuman penjara selama dua tahun," ungkap mantan narapidana kasus penggelapan Nani Mulyo.

Baca juga: Warga binaan Lapas Cipinang ikut pecahkan rekor MURI tari kolosal
 
Perempuan 51 tahun itu tampak bahagia berpelukan dengan dua anaknya saat dipertemukan di acara perayaan Natal yang berlokasi di lapangan Lapas Cipinang.
 
"Selama menjalani masa tahanan, saya diperlakukan secaa baik. Bahkan banyak pembinaan keterampilan yang saya dapat di lapas," katanya.
 
Rencananya Nani akan menerapkan keterampilan menjahit untuk memulai bisnis konveksi di Jakarta Timur.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019