Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan langkah menabur biji tanam-tanaman dari atas helikopter di titik-titik lahan di gunung yang gundul sebagai upaya reboisasi.

“Tabur biji apa saja dari atas helikopter dengan harapan tumbuh tanam-tanaman, terlebih saat ini musim hujan,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.

Baca juga: Luas hutan yang terbakar di Gunung Semeru capai 198 hektare

Pihaknya mengaku berkoordinasi dengan Danlanud Abdurrahman Saleh dan akan bersama-sama melakukan penghijauan agar lahan yang gundul dapat ditanami lagi.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan hal serupa, namun dengan menanam biji-bijian di lahan kosong sekitar permukiman.

“Jangan buang biji buah-buahan yang dimakan. Simpan, lalu keringkan dan ditabur ke lahan kosong supaya bisa tumbuh bersamaan dengan musim hujan ini,” ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Menurut dia, gerakan reboisasi ini perlu dilakukan, mengingat pada puncak musim kemarau lalu banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan kosong di berbagai daerah di Jatim.

Akibatnya, ribuan hektare lahan hijau yang menjadi paru-paru dunia menjadi berkurang.

“Ketidakseimbangan alam dan lingkungan ini bisa menjadi salah satu penyebab perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Termasuk musim kemarau menjadi sangat panjang sehingga musim penghujan juga ikut mundur akhir Desember atau awal Januari mendatang,” kata mantan menteri sosial tersebut.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019