Sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW, jika manusia melihat gerhana matahari maka hendaklah berdo’a kepada Allah SWT, bertakbir, shalat dan bersedekah
Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Syahrul memimpin pelaksanaan shalat kusuf atau gerhana matahari yang diikuti ratusan masyarakat di halaman gedung gonggong, Tanjungpinang, Kamis (26/12).

Shalat kusuf dilaksanakan sebanyak dua rakaat, kemudian dilanjutkan dengan khotbah, doa, serta zikir bersama yang dipimpin KH Rustam Effendi.

Baca juga: Gerhana matahari cincin terlihat sempurna di Simeulue

Menurut Rustam Effendi, fenomena gerhana matahari cincin ini mengingatkan umat Islam akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

"Sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW, jika manusia melihat gerhana matahari maka hendaklah berdo’a kepada Allah SWT, bertakbir, shalat dan bersedekah," ujarnya.

Baca juga: Ratusan ASN Bekasi shalat gerhana matahari

Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menyampaikan shalat kusuf merupakan wujud rasa syukur masyarakat karena gerhana matahari cincin melewati Tanjungpinang.

Bahkan menurut peneliti Insitut Teknologi Bandung (ITB), Evan Irawan Akbar, Tanjungpinang jadi tempat terbaik mengamati gerhana matahari cincin.

Baca juga: Masyarakat Bandung amati gerhana dari Lapang Sinapeul Lembang

Dikatakannya, fenomena langka ini juga diharapkan menjadi momen untuk memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah SWT selama hidup di dunia.

"Dalam shalat kusuf tadi kita juga berdoa agar bumi Indonesia, khususnya Tanjungpinang selalu dilindungi Allah," sebut Syahrul.

Selain shalat kusuf, ratusan masyarakat setempat pun antusias menyaksikan gerhana matahari cincin menggunakan teleskop, teropong, dan kacamata matahari yang disediakan Pemkot Tanjungpinang di halaman gedung gonggong.

"Kami juga menggelar kegiatan bazar kuliner, pertunjukkan seni dan budaya, hingga live musik untuk memeriahkan gerhana matahari cincin ini," ucap Syahrul.

Pewarta: Ogen
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019