menurut dokter bedah saraf yang menangani, saat ini kondisi Gabriel stabil
Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, membiayai pengobatan Gabriel Alvaro Manullang (6), warga Tapanuli Tengah (Tapteng)  korban kecelakaan lalu lintas yang saat ini dirawat di ruang PICU Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Alwi Mujahit menjenguk Gabriel, Jumat pagi yang masih terbaring tidak sadarkan diri usai menjalani operasi, Kamis (26/8) sore.

Disambut Direktur Umum dan Operasional Adam Malik Mardianto dan pihak manajemen, Gubernur Edy berbincang mengenai kondisi Gabriel dan menyapa orang tua Gabriel, Despiana Simanjuntak dan Fransius Simanullang.

Sambil menangis, Despiana menjabat tangan gubernur dan menyampaikan ucapan terima kasih atas ketulusan Gubernur yang langsung memberi instruksi untuk memberangkatkan keluarga dan Gabriel ke Kota Medan guna menjalani operasi.

Baca juga: Gubernur Sumut: korban bencana Sinabung dapat bantuan
Baca juga: Keluarga korban kebakaran pabrik mancis di Langkat Sumut tolak bantuan


“Kami keluarga susah, tak ada uang untuk biaya operasi. Puji Tuhan, terima kasih Pak Gubernur yang telah memperhatikan kami dan membiayai pengobatan," tutur Despiana, yang tinggal di Gang Impres Barambang, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapteng.

Despiana mengisahkan, bahwa anaknya ditabrak sepeda motor saat ingin menyeberangi jalan di kampungnya. Gabriel terpental dan mengakibatkan tengkorak kepalanya pecah di bagian belakang.

“Kami berangkat Rabu (25/12) malam, Kamis (26/12) subuh sampai di sini. Terus lanjut operasi,” ucapnya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyimak sekaligus memberi pesan-pesan semangat kepada kedua orang tua Gabriel.

“Saat ini, yang bisa dilakukan itu adalah perkuat doa. Usaha sudah dilakukan, operasi kita jalani. Jadi, kalian tabah dan terus berdoa,” pesan Edy.

Baca juga: Sumut anggarkan bantuan kepesertaan jamsostek informal
Baca juga: Kereta api kesehatan Sumut layani masyarakat di Dolok Merangir


Gubernur juga menenangkan Despiana dan Fransius agar tidak membebani pikiran dengan pembiayaan atau kendala lainnya. Apapun yang menyusahkan, kata dia, dikomunikasikan dan diberitahukan.

“Ada kadis kesehatan juga di sini, dipantau. Pokoknya, tenangkan pikiran saja, berdoa anak kita cepat pulih,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit menginformasikan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan dokter yang menangani operasi Gabriel.

Katanya, Gabriel sudah menjalani operasi pertama yakni kemarin pagi dan selesai pada sore hari.

"Menurut dokter bedah saraf yang menangani, saat ini kondisi Gabriel stabil. Operasi pertama ini untuk membersihkan lecet di kepala, luka dan tulang. Sehingga tulang-tulang yang pecah tidak mencederai otak. Kondisi pasien akan diobservasi untuk mengambil tindakan lebih lanjut, kemungkinan ada operasi-operasi berikutnya,” jelas Alwi menceritakan keterangan yang diperoleh dari dokter.

Alwi mengatakan, dirinya diperintah langsung oleh gubernur untuk memastikan Gabriel memperoleh pelayanan terbaik.

Seperti kejadian-kejadian sebelumnya, kata Alwi, Gubernur sangat menekankan untuk cepat tanggap terhadap masyarakat kurang mampu yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Satu di antaranya yakni warga Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonagan, Kabupaten Tapanuli Utara. Gubernur memberikan bantuan untuk menjalani operasi pemisahan bayi kembar siam, Adam dan Malik.

Baca juga: Bayi kembar siam dempet perut dan dada lahir di RSUP Adam Malik
Baca juga: Bayi kembar siam dempet Adam dan Malik dipulangkan

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019